Tanjung Selor (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara H. Muh. Saleh bersama Kabid Bimas Kristen menghadiri Perayaan Natal di Gereja GBI Victory Tanjung Selor, Senin (22/12).

Kehadiran Kakanwil menjadi wujud penghormatan negara terhadap kehidupan beragama sekaligus penguatan kebersamaan dalam keberagaman masyarakat Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Kaltara menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Jemaat GBI Victory. Ia menegaskan bahwa kehadirannya mencerminkan komitmen negara dalam menjamin kebebasan beragama dan merawat harmoni sosial di tengah masyarakat majemuk.

Perayaan Natal tahun ini mengusung Tema Natal Nasional 2025, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”. 

Menurut Kakanwil, tema tersebut menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama dalam menanamkan nilai kasih, tanggung jawab, dan kepedulian. Dari keluarga yang kuat dan sehat, masa depan masyarakat dan bangsa dapat dibangun secara berkelanjutan.

Ia juga menekankan bahwa pesan Natal yang disampaikan melalui perayaan ini tidak hanya berlaku bagi umat Kristiani, tetapi menjadi pesan bersama lintas agama dan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Utara. 

Hal tersebut sejalan dengan upaya membangun kehidupan sosial yang rukun dan saling menghormati.

Kakanwil juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi keluarga di era saat ini, mulai dari persoalan ekonomi dan sosial hingga maraknya gaya hidup tidak sehat seperti judi online, narkoba, minuman keras, pornografi, serta kekerasan dalam rumah tangga. 

Selain itu, perkembangan teknologi dan media sosial turut menghadirkan tantangan baru yang berpotensi menggerus kedekatan dan kehangatan dalam keluarga.

“Teknologi seharusnya menjadi sarana yang membantu kehidupan, bukan sebaliknya. Jangan sampai kedekatan nyata dalam keluarga tergantikan oleh hubungan virtual,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penguatan keluarga merupakan kunci lahirnya pribadi-pribadi yang mampu hidup saling menghormati dan menjaga kerukunan. 

Dari keluargalah nilai toleransi dan kedamaian bertumbuh, yang menjadi fondasi penting bagi pembangunan daerah.

Dalam konteks Kalimantan Utara yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan agama, Kakanwil mengajak umat Kristiani untuk terus berperan aktif dalam merawat kerukunan hidup bersama. Kerukunan, menurutnya, bukan sekadar hidup berdampingan, tetapi diwujudkan melalui sikap saling memahami, menjaga, dan menguatkan.

Selain penguatan keluarga dan kerukunan, Kakanwil juga mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Semangat eko-teologi dinilai penting sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan sosial dalam merawat alam sebagai rumah bersama.

“Kalimantan Utara dianugerahi kekayaan alam yang besar. Merawat alam berarti menjaga masa depan keluarga dan generasi mendatang,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Kakanwil Kemenag Kaltara berharap semangat Natal mampu memperkuat nilai kekeluargaan, kerukunan, dan kepedulian terhadap ciptaan dalam kehidupan masyarakat. 

Atas nama pribadi dan Institusi, Kakanwil mengucapkan Selamat Natal 2025, seraya berharap kedamaian, kebersamaan, dan harapan senantiasa menyertai seluruh masyarakat Kalimantan Utara.
Baca juga: Kakanwil Kemenag Kaltara Pimpin Rapat Persiapan Submit Zona Integritas Tahun 2025
Baca juga: Kanwil Kemenag Kaltara Gelar Exit Meeting Penyampaian Hasil Evaluasi Asta Protas Menag RI


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025