Nunukan (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie bersama Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, Sekprov Kaltara Drs Badrun serta pejabat lingkungan Pemprov Kaltara menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus meresmikan Masjid Miftahul Khair Griya Tepian Pantai Lestari di Nunukan, Minggu (15/1).
Dalam kegiatan tersebut, secara spontan Gubernur secara pribadi dan mengajak para pejabat yang hadir untuk ikut memberikan bantuan sumbangan kepada Masjid Miftahul Khair. Dana yang terkumpul mencapai angka 100 Juta rupiah. Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan sumbangan untuk kelompok nelayan lokal serta bantuan beasiswa BAZNAS bagi pelajar di Nunukan.
Irianto mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur salah satunya dengan berbuat baik.
"Jika kita tidak memanfaatkan waktu atau kesempatan dengan sebaik mungkin salah satunya berbuat baik kepada sesama, maka kita akan rugi," kata Irianto.
Bagi Irianto, orang-orang yang beruntung itu selalu saling mengingatkan dalam kebaikan, kesabaran dan berpikir positif. Terpenting dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah mengimplementasikan atau mempraktekan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Empat sifat yang wajib diteladani oleh umat Muslim, yaitu Sidik, Amanah, Tabligh dan Fatonah.
"Amal Ibadah kita akan terkikis habis atau tidak akan ada artinya jika dalam berperilaku masih buruk," jelas Irianto.
Tentu, lanjut Irianto dalam mengingatkan diperlukan etika yang baik yaitu cara berkomunikasi, seperti sopan santun, mudah dimengerti, lemah lembut namun tegas, menyadarkan, menyampaikan kebenaran, menghibur, membangkitkan optimisme dan bermakna.
Irianto menjelaskan Pemprov Kaltara berkomitmen terhadap pembangunan rumah ibadah di Kaltara. Hal ini ditunjukan tahun 2016 lalu, meskipun anggaran terbatas, Pemprov Kaltara mengalokasikan dana lebih dari Rp 20 miliar.
“Saya juga tidak henti-hentinya mengajak kepada para bupati dan walikota untuk turut mendukung dan selalu bekerja sama demi terwujudnya kebutuhan masyarakat Kaltara. Selain itu, saya juga mengajak kepada seluruh kaum muda di Kaltara untuk tidak menyebarkan berita atau kabar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan atau berisikan tentang kebencian,â€ujar Irianto.