Jakarta (Antaranews Kaltara) - Didampingi Ketua Kwartir Nasional (Kawarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault dan jajaran pengurus, serta Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) H M Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Merdeka Utara Jakarta, Kamis (29/3) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Kedatangan Gubernur dan rombongan Kwarnas Pramuka itu, dalam rangka melaporkan dan sekaligus mengundang Wapres untuk membuka kegiatan Kemah Bela Negara tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Tepatnya di Pulau Sebatik, Nunukan pada 2 hingga 7 Mei 2018 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Wapres didampingi oleh Sekretaris Kantor Wapres, Deputi dan Staf Khusus Wakil Presiden. "Atas nama masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan Kaltara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada ketua dan pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka yang telah mempercayakan Kaltara untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan even nasional ini," kata Irianto yang ditemui saat keluar dari ruang Kerja Wapres.
Untuk diketahui, Kemah Bela Negara tingkat Nasional ini nantinya akan diikuti sekitar 2.500-an orang, dari seluruh provinsi se-Indonesia. Beberapa kegiatan bakal diikuti oleh para peserta selama berada di perbatasan negara itu. "Nantinya mereka akan belajar mengenai bela negara, serta merasakan bagaimana hidup di daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain. Makanya, nanti peserta akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk," kata Irianto.
Mengenai persiapan, Gubernur mengatakan, Pemeritah Provinsi (Pemprov) Kaltara siap mendukung penuh untuk suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. "Untuk persiapan tidak masalah, meski sebagai provinsi baru dengan keterbatasan, Kaltara sudah berpengalaman beberapa kali menyelenggarakan kegiatan berskala nasional maupun regional. Apalagi didukung dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk mensukseskan kegiatan ini nanti," kata Gubernur lagi.
Dikatakan Gubernur, di samping menyampaikan beberapa arahan, Wapres juga akan menjadwalkan kehadirannya untuk membuka secara resmi kegiatan pramuka tingkat nasional tersebut, sekaligus melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kaltara. "Wapres akan mengkonfirmasi lebih lanjut kepada pihak Kwarnas Pramuka. Mewakili masyarakat, sebagai Gubernur saya memohon kesediaan Wapres untuk berkenan membuka Kemah Nasional Bela Negara tersebut pada saatnya nanti. Sekaligus merespons kerinduan masyarakat Indonesia di Provinsi Kaltara atas kehadiran Wapres di Bumi Benuanta 'Kampung Kita'; Bumi Perbatasan-Bagian Ujung Negeri," harap Irianto.
Di tempat sama, Ketua Umum Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, kegiatan ini, merupakan media efektif untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara kepada generasi muda. "Kemah Bela Negara akan mempertemukan generasi muda Indonesia dari berbagai daerah di bumi perkemahan. Ini akan meningkatkan intensitas interaksi dan gotong-royong di antara mereka, bumi perkemahan itu membuat berbagai perbedaan menjadi kekuatan," jelas Adhyaksa.
Menurutnya, cinta terhadap negara sama halnya cinta terhadap sesama manusia, lingkungan hidup, dan lain-lain. Semua hal itu ditanamkan dalam berbagai kegiatan Pramuka. Termasuk dalam kegiatan Kemah Bela Negara tingkat Nasional di wilayah perbatasan tersebut.