BGN: Presiden Instruksikan SPPG Siapkan Dua Jenis Lauk Setiap Hari

id MBG

BGN: Presiden Instruksikan SPPG Siapkan Dua Jenis Lauk Setiap Hari

Pekerja merapihkan omprengan saat peresmian Dapur SPPG Gunung Tandala, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat dari 2.131 dapur umum di wilayahnya, baru 17 yang telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU

Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang menyebutkan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyiapkan dua jenis lauk dalam hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Selain susu, harus ada dua jenis lauk, bukan satu," katanya dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Nanik menegaskan, instruksi tersebut dikeluarkan agar setiap dapur MBG dapat turut mewujudkan cita-cita bangsa agar anak-anak Indonesia berkecukupan gizi.

"Presiden Prabowo bercita-cita agar ke depan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan mampu bersaing di kancah global," ujar dia.

Menurut Nanik, Presiden juga memiliki perhatian penuh terhadap kesehatan dan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia, bahkan sampai menghitung sendiri menu makanan untuk para siswa.

"Beliau hitung sendiri, dan berkesimpulan bahwa dengan Rp10 ribu itu masih bisa pakai ayam dan telur," ucap Nanik.

Oleh karena itu, Nanik mengingatkan agar semua pihak tidak mengambil keuntungan dari bahan baku makanan. Ia mengimbau agar seluruh dapur MBG tidak memangkas, atau bahkan sengaja menambah atau mark up anggaran pembelian bahan baku.

"Jangan dipangkas, dan juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh," katanya.

Nanik juga berpesan agar seluruh unsur pelaksana di setiap SPPG saling mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program.

"Tolong semuanya saling mengingatkan, baik ahli gizi, akuntan, maupun kepala SPPG, untuk mengawal menu," paparnya.

Ia juga mengingatkan kembali, Program MBG bukan proyek komersial, melainkan wujud nyata kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap anak-anak Indonesia.

"Program MBG ini bukan bisnis, melainkan kecintaan Pak Prabowo kepada anak-anak Indonesia," kata Nanik.

Baca juga: KPK Kaji Pelaksanaan MBG Untuk Pencegahan Korupsi
Baca juga: 15.000 Siswa di Tarakan Sudah Menerima Manfaat Program MBG

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.