Gubernur Kaltara Harapkan Petani Lokal Jadi Pemasok Utama Bahan Pangan MBG

id Pemprov

Gubernur Kaltara Harapkan Petani Lokal Jadi Pemasok Utama Bahan Pangan MBG

Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang meninjau pelaksanaan MBG di SMA Negeri 1 Tanjung Selor, Senin (1/9). (ANTARA/HO-DKISP Kaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang mengatakan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap petani lokal agar dapat menjadi pemasok utama bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Pada bahan baku program MBG ini di upayakan berasal dari petani lokal yang ada di Kaltara, kita beli kalau tidak cukup baru kita ambil dari luar,” kata Zainal saat meninjau pelaksanaan Program MBG di SMA Negeri 1 Tanjung Selor, Senin.

Zainal ini merasa sangat bahagia, karena dari hasil peninjauannya ternyata menu MBG yang diserahkannya langsung kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Tanjung Selor sangat lengkap dan berasal dari petani lokal Kaltara.

Dia mengatakan menu yang disajikan sangat bagus, sangat memenuhi karena dari lima macam menu tempat makan dan sudah memenuhi standar gizi.

“Tapi bukan saya yang menilai, tapi seharusnya dari ahli gizi yang memberikan statemen. Tapi saya lihat tadi dari menu gizi alhamdulillah sangat bagus,” kata Zainal

Gubernur memastikan pada menu MBG ini akan berganti setiap hari, serta ia berharap dalam waktu dekat akan menambahkan menu berupa ikan laut dan ikan tambak dalam program ini.

“Kita juga mengupayakan untuk ikan laut, ikan tambak mudah – mudahan itu. Karena kita produksi ikan cukup banyak di Kalimantan Utara dan nilai gizinya sangat tinggi,” katanya.

Kehadiran Gubernur Zainal didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kaltara Usman, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Heri Rudiyono, Kepala Biro Adpim Jaini.

“Kita bersyukur bahwa hari ini kita luncurkan lagi Makanan Bergizi Gratis dari Pemerintah, kalau tidak salah tiga minggu sudah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tarakan dan hari ini di SMA Negeri 1 Tanjung Selor,” kata Gubernur.

Zainal menjelaskan pada program MBG di Kabupaten Bulungan terdapat lima titik dapur umur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Imbuhnya, pada lima titik dapur MBG tersebut akan dipersiapkan secara bertahap.

“Dalam waktu dekat ini semua dapat berjalan dengan baik. Mudah – mudahan termasuk di tingkat SD dan SMP sudah berjalan di Kabupaten Bulungan,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan di Kabupaten Bulungan baru satu SPPG yang aktif dan mulai beroperasi.

Ia menuturkan bagi masyarakat bisa melihat langsung proses pelaksanaan dapur MBG, dimulai dari pembuatan hingga masuk nampan (tempat makan).

Baca juga: Gubernur Kaltara Ajak ASN Menjaga Kondusifitas
Baca juga: Kenal Pamit Kapolda Kaltara, Gubernur Harap Sinergitas Semakin Erat

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.