Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Kaltara yang berlangsung di Tawau Negeri Sabah, Malaysia resmi ditutup pada Minggu (9/9).
Pameran yang bernama "Wonderfull Indonesia" ini bertemakan Trader, Tourism and Invesment Exhibition 2018 berlangsung di Eastern Plaza Tawau sejak Kamis (6/9).
"Alhamdulillah pelaksanaan acara Wonderfull Indonesia di Tawau (Malaysia) berjalan sukses dan lancar," ujar Ketua Kadin Nunukan, Irsan Humokor dari Tawau, Malaysia, Selasa.
Melalui keterangan tertulisnya, pameran ini diikuti pelaku UMKM dari Kaltim (1 peserta), Kabupaten Bulungan (3), Kabupaten Malinau (1), Kota Tarakan (2) dan Kabupaten Nunukan (23).
Irsan menyatakan, selama berlangsungnya pameran ini dikunjungi warga dan asosiasi pengusaha dan bisnis Tawau.
Produk UMKM yang dipamerkan diantaranya ikan olahan, grosir rumput laut, madu asli Kalimantan, batik tenun khas Nunukan, olahan rumput laut, kopi dan lain-lainnya.
Irsan menambahkan, pengusaha UMKM Tawau sangat antusias dan berkeinginan memesan untuk dipasarkan kembali di negara tetangga tersebut.
Pelaksanaan pameran ini tidak terlepas dari dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Nunukan dan Dinas Pariwisata Nunukan serta Konsulat RI di Tawau.
Ia mengharapkan, kegiatan ini memberikan peluang bagi kemudahan pemasaran produk UMKM Kaltara agar bisa masuk di Tawau.
Bahkan menindaklanjuti program ini, Kadin Nunukan telah berkoordinasi dengan Konsulat RI di Tawau agar menyediakan tempat pajangan dari seluruh produk UMKM Kaltara.
Gagasan ini tidak terlepas dari upaya Kadin Nunukan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan khususnya bagi pelaku UMKM melalui perluasan pemasaran ke mancanegara, terang Ketua Kadin Nunukan.
Pameran yang bernama "Wonderfull Indonesia" ini bertemakan Trader, Tourism and Invesment Exhibition 2018 berlangsung di Eastern Plaza Tawau sejak Kamis (6/9).
"Alhamdulillah pelaksanaan acara Wonderfull Indonesia di Tawau (Malaysia) berjalan sukses dan lancar," ujar Ketua Kadin Nunukan, Irsan Humokor dari Tawau, Malaysia, Selasa.
Melalui keterangan tertulisnya, pameran ini diikuti pelaku UMKM dari Kaltim (1 peserta), Kabupaten Bulungan (3), Kabupaten Malinau (1), Kota Tarakan (2) dan Kabupaten Nunukan (23).
Irsan menyatakan, selama berlangsungnya pameran ini dikunjungi warga dan asosiasi pengusaha dan bisnis Tawau.
Produk UMKM yang dipamerkan diantaranya ikan olahan, grosir rumput laut, madu asli Kalimantan, batik tenun khas Nunukan, olahan rumput laut, kopi dan lain-lainnya.
Irsan menambahkan, pengusaha UMKM Tawau sangat antusias dan berkeinginan memesan untuk dipasarkan kembali di negara tetangga tersebut.
Pelaksanaan pameran ini tidak terlepas dari dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Nunukan dan Dinas Pariwisata Nunukan serta Konsulat RI di Tawau.
Ia mengharapkan, kegiatan ini memberikan peluang bagi kemudahan pemasaran produk UMKM Kaltara agar bisa masuk di Tawau.
Bahkan menindaklanjuti program ini, Kadin Nunukan telah berkoordinasi dengan Konsulat RI di Tawau agar menyediakan tempat pajangan dari seluruh produk UMKM Kaltara.
Gagasan ini tidak terlepas dari upaya Kadin Nunukan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan khususnya bagi pelaku UMKM melalui perluasan pemasaran ke mancanegara, terang Ketua Kadin Nunukan.