Jakarta (Antaranews Kaltara) - Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, tak lama lagi digelar. Di kesempatan kali ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) yang sukses melaksanakan tes CPNS tahun lalu, diberi kepercayaan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk menjadi rujukan pelaksanaan bagi pemerintah daerah lainnya. Untuk diketahui, kuota atau jatah penerimaan CPNS melalui seleksi terbuka tahun ini yang diterima Pemprov Kaltara, sebanyak 500 formasi. "Alhamdulillah, setelah tahun lalu mendapatkan jatah 500 formasi, tahun ini Kaltara kembali mendapatkan kuota dengan jumlah yang sama untuk penerimaan CPNS melalui seleksi terbuka," kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, Rabu (19/8).
Dikatakan Gubernur, hal lain yang membanggakan, pada seleksi CPNS kali ini, oleh BKN dan Panselnas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menjadi referensi dan rujukan bagi pemerintah daerah di Indonesia untuk melaksanakan seleksi CPNS yang kredibel dan transparan. "Sesuai informasi kepala BKD Kaltara, seleksi CPNS 2018 yang dilakukan Pemprov Kaltara akan menjadi rujukan atau referensi utama bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaannya. Apresiasi itu dinyatakan BKN dan Panselnas, menyusul banyaknya pemerintah daerah di Indonesia yang melakukan studi banding juga berkomunikasi dengan Pemprov Kaltara mengenai tips dan trik keberhasilan pelaksanaan seleksi CPNS tahun lalu," beber Irianto.
Pada seleksi penerimaan CPNS 2017, Pemprov Kaltara dinilai sebagai pelaksana terbaik untuk tingkat nasional. Nah, kepiawaian itu diuji kembali tahun ini. Sesuai laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari 500 formasi yang diberikan, Pemprov Kaltara akan merekrut 275 tenaga guru, 175 tenaga kesehatan dan 50 tenaga teknis. "Pada penerimaan tahun ini, dibuka juga formasi khusus disabilitas maksimal 5 persen dan cumlaude minimal 1 persen. Tapi, tak ada formasi khusus untuk honorer K-2," kata Gubernur.
Mengenai detail lengkap jenis formasi, jabatan dan instansi yang dibuka, dijadwalkan sejak kemarin file PDF-nya telah diinput ke dalam pengumuman resmi Pemprov Kaltara. Dalam hal ini, melalui portal humas.kaltaraprov.go.id atau kaltaraprov.go.id. "Sesuai surat pemberitahuan BKN (Badan Kepegawaian Negara) No. K26-30/V 134-2/99 tertanggal 17 September 2018, format file PDF juga akan diunggah dalam sscn.bkn.go.id," jelas Irianto.
Setelah pengumuman jumlah formasi dan jenis jabatan dirilis, ditargetkan paling cepat pada 26 September mendatang proses pendaftaran seleksi penerimaan CPNS 2018 dapat dimulai. "Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan seleksi CPNS ini terbuka untuk pelamar dari seluruh Indonesia," ungkap Gubernur.
Penting pula untuk diingat, proses seleksi kali ini tak dipungut biaya apapun. Calon pelamar juga hanya dapat melamar pada 1 jabatan, 1 formasi dan 1 instansi. "Jadi silakan pilih dengan tepat, jangan sampai salah pilih. Pastikan jenis jabatan yang dipilih sesuai dengan kualifikasi pendidikan, termasuk instansinya," ulas Irianto. Sistem seleksinya masih merujuk pada model seleksi tahun lalu, yakni dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sebagai informasi, selain Pemprov Kaltara, di wilayah Kaltara, 4 kabupaten juga menggelar seleksi penerimaan CPNS. Yakni Kabupaten Bulungan (216 formasi), Nunukan (237 formasi), Malinau (230 formasi) dan Tana Tidung (214 formasi).