Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan oleh Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia mengalami lumpuh pada salah satu kakinya.
WNI bernama Darmi binti Muari asal Jatim ini diperkirakan berusia 80 tahun ke atas saat hidup sebatang kara tanpa sanak saudara di negeri jiran.
Alamat lengkap WNI lumpuh ini adalah Desa Brumbung RT 001 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jatim.
Selama mengalami lumpuh, nenek ini tidak bisa berjalan dan selama ini menumpang hidup pada sebuah gubuk berdinding seng ukuran kecil di Kampung Gresik Labuan Kota Kinabalu.
Staf Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu yang mengunjungi gubuk Darmi pada Senin (24/9) sekira pukul 13.30 waktu setempat.
KJRI Kota Kinabalu berencana memulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Kediri setelah urusan di Pejabat Imigresen Malaysia telah rampung.
Koordinator Satgas Perlindungan WNI KJRI Kota Kinabalu, Hadi Syarifuddin yang dihubungi telepon selulernya, Selasa mempertanyakan konsidi nenek lumpuh ini tetapi tidak ada jawaban.
WNI bernama Darmi binti Muari asal Jatim ini diperkirakan berusia 80 tahun ke atas saat hidup sebatang kara tanpa sanak saudara di negeri jiran.
Alamat lengkap WNI lumpuh ini adalah Desa Brumbung RT 001 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jatim.
Selama mengalami lumpuh, nenek ini tidak bisa berjalan dan selama ini menumpang hidup pada sebuah gubuk berdinding seng ukuran kecil di Kampung Gresik Labuan Kota Kinabalu.
Staf Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu yang mengunjungi gubuk Darmi pada Senin (24/9) sekira pukul 13.30 waktu setempat.
KJRI Kota Kinabalu berencana memulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Kediri setelah urusan di Pejabat Imigresen Malaysia telah rampung.
Koordinator Satgas Perlindungan WNI KJRI Kota Kinabalu, Hadi Syarifuddin yang dihubungi telepon selulernya, Selasa mempertanyakan konsidi nenek lumpuh ini tetapi tidak ada jawaban.