Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) – Sebagai upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor logam (pengelasan). Dalam kesempatan yang sama, pemerintah juga memberikan bantuan peralatan mesin logam kepada para pelaku IKM.
Kegiatan ini merupakan program sinergitas Direktorat Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA) Direktorat Jenderal (Dirjen) IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara Hartono menjelaskan, program sinergitas Direktorat LMEA Ditjen IKM Kemenperin RI merupakan program yang dimulai dari 2018 dan bekerjasama dengan instansi di seluruh Indonesia. Disperindagkop-UKM Kaltara merupakan salah satu provinsi yang melaksanakan program tersebut. “Kegiatan yang bersumber dari anggaran Dekonsentrasi DIPA APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) pada Satker Disperindagkop-UKM ini diawali dengan Bimbingan Teknis Wirausaha Baru (WUB) IKM Pengelasan dan dilanjutkan dengan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) (SKKNI) yang diuji langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pusat,” papar Hartono.
Disebutkannya, sebanyak 20 pelaku IKM yang bergerak di bidang pengelasan logam yang mengikuti kegiatan ini. Yakni, Kelompok Usaha Bersama (KUB) binaan Disperindagkop-UMKM Kaltara. “Dari 20 orang peserta, 18 orang dinyatakan lulus Ujian Sertifikasi Las. Para peserta yang lulus berasal dari 3 kabupaten/kota dengan rincian, KotaTarakan (8 orang), Bulungan (6 orang) dan Tana Tidung (6 orang),” ungkapnya.
Hartono menambahkan, bantuan mesin peralatan kerja untuk para IKM yang telah diberikan dilakukan dengan cara Disperindagkop-UKM Kaltara mengajukan permohonan bantuan alat kepada Kemenperin. Selanjutnya, tim dari Kemenperin bersama Disperindagkop-UKM melakukan pengecekan dan visitasi tempat IKM yang telah dilatih. “Ini dilakukan guna memastikan bahwa alat yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Sebagai informasi, bantuan peralatan ini sudah selesai disalurkan kepada IKM yang secara simbolis telah diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie pada Malam Resepsi Kemerdekaan di Rumah Jabatan Gubernur Kaltara, belum lama ini. Total anggaran sebesar Rp 180 juta. Semua bantuan mesin peralatan kerja telah disalurkan dan sudah dimanfaatkan langsung oleh IKM.
Bantuan Mesin Peralatan Kerja yang Disalurkan Kepada IKM
Mesin Bending Logam berjumlah 2 unit
Mesin Diesel berjumlah 1 unit
Mesin Genset Diesel berjumlah 1 unit
Mesin Cutting Wheel Logam berjumlah 2 unit
Ragum 2 berjumlah unit
Mesin Las 900W berjumlah 2 set
Mesin Las 1300W berjumlah 1 set
Mesin Gerinda Tangan berjumlah 2 unit
Mesin Gergaji Mitter Logam berjumlah 1 unit
Mesin Hummer Drill berjumlah 1 Unit
Bor Besi 16 mm berjumlah 1 unit
Mesin Bor Rotary berjumlah 1 unit
Mesin Bor Duduk berjumlah 1 unit
Mesin Kompresor Bensin 1 HP berjumlah 2 unit
Kompresor Listrik 2 HP berjumlah 2 unit
Bor Tuner berjumlah 1 unit dan
Tang Buaya 1 buah’
Sumber : Disperindagkop-UKM Kaltara, 2018