Nunukan (AntaranewsKaltara) - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diinformasikan turun ke Binuang Kecamatan Krayan Selatan Kabupaten Nunukan,  Kalimantan Utara menyelidiki kasus pesawat Susi Air yang tergelincir, Senin (17/12).
    Kepala Bidang Prasarana Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, Edi di Nunukan,  Selasa menyebutkan, kasus tergelincirnya pesawat Susi Air menjadi perhatian pemerintah.
    Keberadaan KNKT berkaitan dengan kasus Susi Air yang tergelincir keluar dari run way (landasan pacu) di Bandara Binuang karena faktor licin akibat hujan yang melanda daerah itu sebelumnya.
    "Saya dapat informasi KNKT ke Binuang hari ini untuk menyelidiki kasus Susi Air," ujar Edi.
    Kemudian, kata dia, pesawat Susi Air telah dievakuasi oleh warga setempat bekerja sama dengan pemerintah kecamatan tak lama setelah mengalami musibah.
    Menurut dia, evakuasi ini untuk memudahkan pesawat MAP untuk mendarat karena kondisi run way yang sempit.
    Sekaitan dengan musibah yang dialami Susi Air tersebut ditanggapi secara terpisah oleh anggota DPRD Nunukan, Marli Kamis.
    Ia menyatakan, musibah yang dialami pesawat milik maskapai Susi Air ini dapat menghambat masyarakat setempat untuk bepergian.
    Menurut dia, pesawat Susi Air salah satu sarana transportasi di daerah itu. Marli berharap pemerintah secepatnya memperhatikan masalah ketersediaan sarana transportasi lainnya dengan menyediakan pesawat lain.
    Pesawat Susi Air mengalami musibah (tergelincir keluar run way) di Bandara Binuang yang menyebabkan sayap rusak setelah penerbangan dari Bandara Malinau sekira pukul 07.00 wita.
   

Pewarta : Rusman
Editor : Rusman
Copyright © ANTARA 2024