Sebatik (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 digelar di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dengan membangun jembatan dan MCK.
Komandan Kodim 0911 Nunukan, Letkol Czi Abdillah Arief di Nunukan, Senin menyatakan, pembangunan jembatan dan MCK tersebut merupakan rangkaian TMMD 2019 ini di Desa Lapri dan Desa Seberang Kecamatan Sebatik Tengah.
TMMD ini akan berlangsung selama satu bulan hingga 10 Agustus 2019 akan menggelar beberapa kegiatan sosial lainnya dalam rangka menciptakan rasa kekeluargaan diri agar lebih dekat dengan masyarakat.
Ditambah memudahkan komunikasi dan menyerap berbagai informasi dari masyarakat untuk mengetahui kondisi sosial, dan segala bentuk permasalahan pada kedua desa yang menjadi pusat pelaksanaan TMMD ini.
Prajurit Satgas TMMD terus berinteraksi dengan masyarakat dengan berkunjung ke rumah-rumah sebagaimana yang dilakukan Sertu Sawabi anggota Kodim 0911 Nunukan ini.
Hal itulah yang menciptakan rasa kekeluargaan diantara anggota Satgas TMMD dengan Masyarakat. Masyarakat merasa senang karena di datangi rumahnya, sehingga akan menumbuhkan rasa cinta kepada TNI, ujar Sawabi.
“Ngobrol bersama ini kami lakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan warga, sekaligus untuk lebih tahu dan mengetahui kondisi sosial dan segala bentuk permasalahan masyarakat. Serta mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga, mengamankan, serta memelihara Keamanan di lingkungan masing-masing” ujar dia.
Sementara itu Danramil 0911-02/Sebatik Mayor Arm Bakrie menambahkan bahwa pihaknya berharap Babinsa selalu aktif dalam kegiatan di masyarakat dan melakukan himbauan keamanan dan kerukunan bermasyarakat.
“Untuk menjaga wilayah yang aman diperlukan sinergi dengan berbagai komponen masyarakat, keamanan merupakan hal yang mutlak kita jaga bersama,” terang Danramil 0911-02 Sebatik ini.
Mengenai pembangunan jembatan dan MCK, Satgas TMMD bergotong royong dengan melibatkan masyarakat Hingga saat ini sudah dapat dilihat wujud pengerjaan pengerjaan jembatan tersebut.
Jembatan yang dibangun prajurit TNI AD nantinya akan digunakan untuk kepentingan transportasi yang memudahkan masyarakat untuk beraktivitas.
Tanpa kebersamaan dan kerja keras TMMD ini tidak akan sukses, untuk itu Kodim 0911/Nnk berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk membantu mensukseskan kegiatan TMMD Ke-105 ini.
"Dalam kegiatan apapun, TNI di harapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan mereka tinggal, serta mampu membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di lingkungan masyarakat. Dan tujuan kegiatan TMMD ini adalah agar terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat terlebih di sasaran TMMD ". Kata Sertu Sawabi.
Sesuai jadwal pelaksanaan TMMD kali ini akan dibangun dua jembatan penghubung kedua desa itu dan puluhan MCK.
Komandan Kodim 0911 Nunukan, Letkol Czi Abdillah Arief di Nunukan, Senin menyatakan, pembangunan jembatan dan MCK tersebut merupakan rangkaian TMMD 2019 ini di Desa Lapri dan Desa Seberang Kecamatan Sebatik Tengah.
TMMD ini akan berlangsung selama satu bulan hingga 10 Agustus 2019 akan menggelar beberapa kegiatan sosial lainnya dalam rangka menciptakan rasa kekeluargaan diri agar lebih dekat dengan masyarakat.
Ditambah memudahkan komunikasi dan menyerap berbagai informasi dari masyarakat untuk mengetahui kondisi sosial, dan segala bentuk permasalahan pada kedua desa yang menjadi pusat pelaksanaan TMMD ini.
Prajurit Satgas TMMD terus berinteraksi dengan masyarakat dengan berkunjung ke rumah-rumah sebagaimana yang dilakukan Sertu Sawabi anggota Kodim 0911 Nunukan ini.
Hal itulah yang menciptakan rasa kekeluargaan diantara anggota Satgas TMMD dengan Masyarakat. Masyarakat merasa senang karena di datangi rumahnya, sehingga akan menumbuhkan rasa cinta kepada TNI, ujar Sawabi.
“Ngobrol bersama ini kami lakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan warga, sekaligus untuk lebih tahu dan mengetahui kondisi sosial dan segala bentuk permasalahan masyarakat. Serta mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga, mengamankan, serta memelihara Keamanan di lingkungan masing-masing” ujar dia.
Sementara itu Danramil 0911-02/Sebatik Mayor Arm Bakrie menambahkan bahwa pihaknya berharap Babinsa selalu aktif dalam kegiatan di masyarakat dan melakukan himbauan keamanan dan kerukunan bermasyarakat.
“Untuk menjaga wilayah yang aman diperlukan sinergi dengan berbagai komponen masyarakat, keamanan merupakan hal yang mutlak kita jaga bersama,” terang Danramil 0911-02 Sebatik ini.
Mengenai pembangunan jembatan dan MCK, Satgas TMMD bergotong royong dengan melibatkan masyarakat Hingga saat ini sudah dapat dilihat wujud pengerjaan pengerjaan jembatan tersebut.
Jembatan yang dibangun prajurit TNI AD nantinya akan digunakan untuk kepentingan transportasi yang memudahkan masyarakat untuk beraktivitas.
Tanpa kebersamaan dan kerja keras TMMD ini tidak akan sukses, untuk itu Kodim 0911/Nnk berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk membantu mensukseskan kegiatan TMMD Ke-105 ini.
"Dalam kegiatan apapun, TNI di harapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan mereka tinggal, serta mampu membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di lingkungan masyarakat. Dan tujuan kegiatan TMMD ini adalah agar terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat terlebih di sasaran TMMD ". Kata Sertu Sawabi.
Sesuai jadwal pelaksanaan TMMD kali ini akan dibangun dua jembatan penghubung kedua desa itu dan puluhan MCK.