Tarakan (ANTARA) - Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak peserta SMN 2019 Kepulauan Riau untuk berkunjung ke Monumen NKRI Harga Mati di Sebatik, Kaltara, Selasa sebagai bentuk cinta Tanah Air serta lebih mengenal Indonesia.

Perjalanan dimulai dari Dermaga SDF Tengkayu 1 Tarakan menuju Pelabuhan Sungai Nyamuk di Pulau Sebatik. Menempuh waktu kurang lebih selama 2 jam 10 menit, para siswa antusias untuk melihat lebih dekat monumen NKRI dan beberapa lokasi di perbatasan Indonesia-Malaysia. 

Setibanya di Monumen NKRI Harga Mati, para peserta langsung berfoto bersama sekaligus bangga dapat menginjakkan kaki dan memiliki pengalaman tak terlupakan di perbatasan Indonesia-Malaysia, yang ternyata memiliki nama asli "Tugu Perbatasan Garuda Perkasa."

Selanjutnya para peserta juga berkunjung ke Patok Tiga, yaitu perbatasan tanah wilayah Indonesia dan Malaysia yang ditempuh selama 15 menit dari Monumen NKRI Harga Mati. Disana para peserta merasakan sensasi memasuki rumah yang berada di dua negara sekaligus. Dimana ruangan di rumah tersebut terbagi atas dua negara yaitu Indonesia (ruang tamu) dan juga Malaysia (ruang dapur).

Selain itu, peserta juga mengunjungi Tugu Pramuka yang berdiri di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Seusai acara kunjungan ke wilayah perbatasan, sayang jika peserta melewatkan Pulau Nunukan yang tidak jauh berada dari Pulau Sebatik. Melepas penat dan rehat untuk acara di hari esok, para peserta menikmati kuliner khas tradisional di alun-alun Kota Nunukan. 

Pada hari Rabu, peserta akan kembali menuju Tarakan untuk mengikuti jadwal terakhir wisata kuliner, sentra oleh-oleh, sekaligus menutup rangkaian SMN 2019 di Kaltara dengan acara Akrab Bersama.
Baca juga: Peserta SMN Kepulauan Riau Kunjungi Kantor BUMN di Tarakan
Baca juga: Peserta SMN Kepri kunjungi rumah adat Tidung
 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024