Tarakan (ANTARA) - Empat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang saat ini masih aktif ikut melamar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk dapat diusung menjadi cagub dan cawagub pada Pemilihan Gubernur Kaltara.
"Keempat orang tersebut yakni Irianto Lambrie, Udin Hiangio, Undunsyah dan Ingkong Ala," kata Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Utara, Norhayati Andris saat dihubungi dari Tarakan, Minggu.
Saat ini, Irianto Lambrie masih menjabat sebagai Gubernur Kaltara, Udin Hiangio menjabat Wagub Kaltara, Undunsyah menjabat Bupati Kabupaten Tana Tidung sedangkan Ingkong Ala menjabat sebagai Wakil Bupati Bulungan. Serta Martin Billa yang merupakan senator dari Kaltara.
"Jumlah yang mengembalikan formulir saat ini sebanyak 11 orang, sedangkan tiga orang belum mengembalikan formulir pencalonan ke DPD PDIP," kata Norhayati.
Adapun 11 orang yang sudah mengembalikan formulir ke DPD PDIP yakni Irianto lambrie, Udin Hiangio, Ingkong Ala, Jusuf SK,
Datu Yasir Arafat, Havid, Jhony Laing Impang, Marthin Billa, Undunsyah, Ibnu Saud dan La Tunrung. Sedangkan yang belum mengembalikan formulir Faridil, Hasan Basri dan Mustaming.
Dari internal PDIP yang ikut untuk pencalonan pada Pilgub Kaltara yakni Ketua DPD PDIP Kaltara yakni Jhony Laing Impang dan Wakil Ketua DPD PDIP Kaltara, Datu Yasir Arafat.
"Selanjutnya nama - nama tersebut pada hari Senin (23/09) dibawa ke DPP PDIP di Jakarta," kata Norhayati.
Selanjutnya kesebelas orang tersebut akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Bila tinggal dua orang maka akan mengikuti sekolah politik di PDIP yang dilaksanakan secara serentak beserta calon kepala daerah lain yang diusung PDIP.
"Selain itu ada syarat untuk dapat dicalonkan selain sehat jasmani dan rohani, mereka harus memiliki partai koalisi yang akan mengusung di luar PDIP," kata Norhayati.
Baca juga: PDIP mulai buka penjaringan jelang Pilkada di Kaltara
Baca juga: Gubernur Keluarkan Edaran, ASN Wajib Netral Dalam Pilkada
"Keempat orang tersebut yakni Irianto Lambrie, Udin Hiangio, Undunsyah dan Ingkong Ala," kata Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Utara, Norhayati Andris saat dihubungi dari Tarakan, Minggu.
Saat ini, Irianto Lambrie masih menjabat sebagai Gubernur Kaltara, Udin Hiangio menjabat Wagub Kaltara, Undunsyah menjabat Bupati Kabupaten Tana Tidung sedangkan Ingkong Ala menjabat sebagai Wakil Bupati Bulungan. Serta Martin Billa yang merupakan senator dari Kaltara.
"Jumlah yang mengembalikan formulir saat ini sebanyak 11 orang, sedangkan tiga orang belum mengembalikan formulir pencalonan ke DPD PDIP," kata Norhayati.
Adapun 11 orang yang sudah mengembalikan formulir ke DPD PDIP yakni Irianto lambrie, Udin Hiangio, Ingkong Ala, Jusuf SK,
Datu Yasir Arafat, Havid, Jhony Laing Impang, Marthin Billa, Undunsyah, Ibnu Saud dan La Tunrung. Sedangkan yang belum mengembalikan formulir Faridil, Hasan Basri dan Mustaming.
Dari internal PDIP yang ikut untuk pencalonan pada Pilgub Kaltara yakni Ketua DPD PDIP Kaltara yakni Jhony Laing Impang dan Wakil Ketua DPD PDIP Kaltara, Datu Yasir Arafat.
"Selanjutnya nama - nama tersebut pada hari Senin (23/09) dibawa ke DPP PDIP di Jakarta," kata Norhayati.
Selanjutnya kesebelas orang tersebut akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Bila tinggal dua orang maka akan mengikuti sekolah politik di PDIP yang dilaksanakan secara serentak beserta calon kepala daerah lain yang diusung PDIP.
"Selain itu ada syarat untuk dapat dicalonkan selain sehat jasmani dan rohani, mereka harus memiliki partai koalisi yang akan mengusung di luar PDIP," kata Norhayati.
Baca juga: PDIP mulai buka penjaringan jelang Pilkada di Kaltara
Baca juga: Gubernur Keluarkan Edaran, ASN Wajib Netral Dalam Pilkada