Tanjung Selor (ANTARA) -
Salat Istisqa Bulungan (ANTARA/Iskandar Zulkarnaen)
Di Kalimantan Utara tadi pagi, Senin (23/9) digelar Salat Istisqa (salat minta hujan), termasuk di Lapangan A. Yani Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Senin bahwa salat Istisqa juga dilakukan serentak sekitar 08.00 Wita antaranya di lapangan sepak bola Desa Gunung Putih, Tanah Kuning dan Salim Batu.
Baca juga: "Bencana terjadwal" yang seharusnya tak terjadi
Baca juga: Karhutla Bulungan di konsesi tiga perusahaan
Meski dalam beberapa hari terakhir polusi kabut asap tampak mulai reda di Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor namun beberapa kawasan dilaporkan masih "membara" khususnya di Tanah Kuning dan Apung.
Beberapa bekas kebakaran yang masuk konsesi perusahaan di kawasan itu terlihat sudah dipasang "police line" dari Polda Kaltara.
Sekitar dua pekan lalu, kabut asap di Kaltara cukup parah sehingga sempat semua penerbangan dibatalkan dari Samarinda dan Balikpapan.
Termasuk penerbangan membawa kloter jamaah hari terakhir, sehingga harus menggunakan transportasi darat sekitar 20 jam dari Balikpapan ke Tanjung Selor.
Kamis petang (19/9) hujan sempat mengguyur sebagian wilayah Kaltara termasuk sebagian Tanjung Palas dan Tanjung Selor.
Baca juga: Personel TNI dan Polri di Tarakan menunaikan shalat minta hujan
Baca juga: Kabut asap - Jamaah haji Bulungan via darat
Salat Istisqa Bulungan (ANTARA/Iskandar Zulkarnaen)
Di Kalimantan Utara tadi pagi, Senin (23/9) digelar Salat Istisqa (salat minta hujan), termasuk di Lapangan A. Yani Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Senin bahwa salat Istisqa juga dilakukan serentak sekitar 08.00 Wita antaranya di lapangan sepak bola Desa Gunung Putih, Tanah Kuning dan Salim Batu.
Baca juga: "Bencana terjadwal" yang seharusnya tak terjadi
Baca juga: Karhutla Bulungan di konsesi tiga perusahaan
Meski dalam beberapa hari terakhir polusi kabut asap tampak mulai reda di Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor namun beberapa kawasan dilaporkan masih "membara" khususnya di Tanah Kuning dan Apung.
Beberapa bekas kebakaran yang masuk konsesi perusahaan di kawasan itu terlihat sudah dipasang "police line" dari Polda Kaltara.
Sekitar dua pekan lalu, kabut asap di Kaltara cukup parah sehingga sempat semua penerbangan dibatalkan dari Samarinda dan Balikpapan.
Termasuk penerbangan membawa kloter jamaah hari terakhir, sehingga harus menggunakan transportasi darat sekitar 20 jam dari Balikpapan ke Tanjung Selor.
Kamis petang (19/9) hujan sempat mengguyur sebagian wilayah Kaltara termasuk sebagian Tanjung Palas dan Tanjung Selor.
Baca juga: Personel TNI dan Polri di Tarakan menunaikan shalat minta hujan
Baca juga: Kabut asap - Jamaah haji Bulungan via darat