Tarakan (ANTARA) - Seorang pasien perempuan berinisial J (52) dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) rapid test kit positif COVID-19 meninggal di Bulungan sekitar 11.40 Wita, Selasa (14/4/2020).
“Kami tadi menerima laporan dari Dinas Kesehatan Bulungan bahwa ada satu orang PDP yang telah meninggal dunia, pasien tersebut nyonya J (52) dari Tanjung Palas Kabupaten Bulungan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy dalam siaran pers diterima di Tarakan, Selasa.
Dijelaskannya bahwa pasien J tersebut masuk Rumah Sakit Daerah dr H. Soemarno Sosroatmodjo di Tanjung Selor, Bulungan pada hari Senin (13/4) dan langsung ditetapkan statusnya PDP dengan hasil radiologi terdapat pneumonia kemudian dilakukan rapid test hasilnya positif namun masih menunggu tes swab di Surabaya.
Serta penyakit penyertanya diabetes melitus dan Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis (SOPT) yang menyebabkan kegagalan paru – paru.
“Jadi pasien dengan status PDP, untuk penanganan jenazah sampai pemulasaran dan pemakaman mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Kami sampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar agar bisa memaklumi kondisi ini dan memahami aturan – aturannya yang memang ditetapkan terkait penanganan jenazah COVID-19,” kata Agust.
Saat ini di Kaltara untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 183 orang yakni ada di Tarakan 84, Malinau ada 20 orang, Nunukan ada 34 oran, Kabupaten Tana Tidung ada 20 orang dan Bulungan ada 25 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 166 orang, Tarakan ada 110 orang, Malinau ada 1 orang , Nunukan ada 20 orang dan Bulungan ada 35 orang.
Sedangakam Pasien Dalam Pemantauan (PDP) ada 31 orang, 7 orang di Tarakan, 8 orang di Malinau, Nunukan 5 orang, Kabupaten Tana Tidung 2 orang dan Bulungan 9 orang. Kemudian pasien yang positif COVID-19 ada 16 orang, tersebar di Tarakan ada 9 orang, Nunukan 4 orang dan Bulungan 1 orang dengan meninggal 1 orang.
Baca juga: Positif COVID-19, wali kota Tanjungpinang
Baca juga: 84 specimen swab dari Kaltara belum ada hasilnya
“Kami tadi menerima laporan dari Dinas Kesehatan Bulungan bahwa ada satu orang PDP yang telah meninggal dunia, pasien tersebut nyonya J (52) dari Tanjung Palas Kabupaten Bulungan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy dalam siaran pers diterima di Tarakan, Selasa.
Dijelaskannya bahwa pasien J tersebut masuk Rumah Sakit Daerah dr H. Soemarno Sosroatmodjo di Tanjung Selor, Bulungan pada hari Senin (13/4) dan langsung ditetapkan statusnya PDP dengan hasil radiologi terdapat pneumonia kemudian dilakukan rapid test hasilnya positif namun masih menunggu tes swab di Surabaya.
Serta penyakit penyertanya diabetes melitus dan Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis (SOPT) yang menyebabkan kegagalan paru – paru.
“Jadi pasien dengan status PDP, untuk penanganan jenazah sampai pemulasaran dan pemakaman mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Kami sampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar agar bisa memaklumi kondisi ini dan memahami aturan – aturannya yang memang ditetapkan terkait penanganan jenazah COVID-19,” kata Agust.
Saat ini di Kaltara untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 183 orang yakni ada di Tarakan 84, Malinau ada 20 orang, Nunukan ada 34 oran, Kabupaten Tana Tidung ada 20 orang dan Bulungan ada 25 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 166 orang, Tarakan ada 110 orang, Malinau ada 1 orang , Nunukan ada 20 orang dan Bulungan ada 35 orang.
Sedangakam Pasien Dalam Pemantauan (PDP) ada 31 orang, 7 orang di Tarakan, 8 orang di Malinau, Nunukan 5 orang, Kabupaten Tana Tidung 2 orang dan Bulungan 9 orang. Kemudian pasien yang positif COVID-19 ada 16 orang, tersebar di Tarakan ada 9 orang, Nunukan 4 orang dan Bulungan 1 orang dengan meninggal 1 orang.
Baca juga: Positif COVID-19, wali kota Tanjungpinang
Baca juga: 84 specimen swab dari Kaltara belum ada hasilnya