Tarakan (ANTARA) - Satu orang pasien di Tarakan dari klaster tabligh akbar Gowa, Sulawesi Selatan terkonfirmasi positif COVID-19 di Tarakan dengan pasien COVID 20 (35).

“Saat ini petugas Kesehatan melakukan tracing dan pasien COVID 20 menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriati di Tarakan, Sabtu.

Saat ini di Tarakan pasien yang positif COVID-19 sebanyak 20 orang. Kasus COVID-19 di Tarakan untuk Pasien Dalam Pengawasan 5 orang dan masih menunggu hasil. Jumlah Kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 178 orang.

Pemantauan yang dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 80 orang. Sedangkan ODP selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat dengan mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas sebanyak 98 orang.

Jumlah Kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 271. Dipantau 161 orang dan selesai dipantau 110 orang.

“Saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19 Kota Tarakan sudah membentuk Tim Petugas Pemakaman untuk penanganan pemakaman pasien kofirmasi COVID-19 yang meninggal dunia. Terdiri dari Tim Perwakilan masing – masing kelurahan.  Untuk tempat dan lokasi pemakaman ditetapkan di pemakaman Pemkot yang ada di Kelurahan Juata Laut,” kata Devi.

Pada hari Sabtu (18/4) dilakukan penyemprotan disinfektan pad 8 locus konfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di beberapa kelurahan. Diantaranya yakni Keluarahan Selumit, Juata Permai, Mamburungan, Kampung I, Pamusian dan Guling.
Baca juga: Cegah COVID-19, kacamata pintar bisa mendeteksi panas tubuh
Baca juga: Ilmuwan temukan obat baru untuk pasien COVID-19

Pewarta : redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024