Jakarta (ANTARA) - UFC akan menyelenggarakan sejumlah pertarungan di Yas Island di Abu Dhabi bulan depan, sebagai solusi agar petarung-petarung internasional lebih mudah bertanding, kata presiden UFC Dana White.
White mengatakan kepada ESPN bahwa UFC akan menyelenggarakan empat pertarungan di Timur Tengah karena larangan bepergian ke AS akibat pandemi COVID-19 dan menimbulkan kesulitan tersendiri bagi para petarung internasional.
Empat ajang pertarungan akan berlangsung pada 11, 15, 18, dan 25 Juli. Dari keempat ajang itu akan terdapat juga pertarungan memperebutkan gelar.
Para petarung UFC akan dikarantina di "safetyzone," yang hanya terbuka bagi para atlet, pelatih, staf, dan pegawai UFC.
Baca juga: Atlet MMA McGregor umumkan pensiun ketiga kalinya melalui Twitter
Baca juga: Pandemi corona tak pengaruhi ONE Championship lebarkan sayap
"Kami ingin sekali pergi ke Yas Island untuk melakukan pertarungan-pertarungan ini, karena hal tersulit untuk dilakukan saat ini adalah untuk memasukkan orang ke negara (AS) ini dari luar," kata White.
"Dan kami adalah bisnis global sejati, kami adalah satu-satunya perusahaan yang menyelenggarakan pertunjukan olahraga secara langsung saat ini. Dan jika saya terus melakukan pertarungan di AS, saya akan membakar semua talenta AS saya."
White menambahi bahwa para petarung akan berlatih di octagon yang dibangun di pantai.
UFC telah menyelenggarakan pertarungan di Uni Emirates Arab sebelum menghelat ajang serupa di Yas Island September tahun lalu.
Agenda UFC berantakan akibat pandemi COVID-19, sehingga pertarungan-pertarungan pada Maret, April, dan Mei harus ditangguhkan.
Mereka kini telah kembali beraktivitas dengan menyelenggarakan sejumlah pertandingan di Florida dan Las Vegas tanpa penonton.
Baca juga: UFC bawa olahraga pertarungan kembali dipentaskan di Las Vegas
Baca juga: Petarung UFC bisa kehilangan uang tampil jika kritik pencegahan corona
White mengatakan kepada ESPN bahwa UFC akan menyelenggarakan empat pertarungan di Timur Tengah karena larangan bepergian ke AS akibat pandemi COVID-19 dan menimbulkan kesulitan tersendiri bagi para petarung internasional.
Empat ajang pertarungan akan berlangsung pada 11, 15, 18, dan 25 Juli. Dari keempat ajang itu akan terdapat juga pertarungan memperebutkan gelar.
Para petarung UFC akan dikarantina di "safetyzone," yang hanya terbuka bagi para atlet, pelatih, staf, dan pegawai UFC.
Baca juga: Atlet MMA McGregor umumkan pensiun ketiga kalinya melalui Twitter
Baca juga: Pandemi corona tak pengaruhi ONE Championship lebarkan sayap
"Kami ingin sekali pergi ke Yas Island untuk melakukan pertarungan-pertarungan ini, karena hal tersulit untuk dilakukan saat ini adalah untuk memasukkan orang ke negara (AS) ini dari luar," kata White.
"Dan kami adalah bisnis global sejati, kami adalah satu-satunya perusahaan yang menyelenggarakan pertunjukan olahraga secara langsung saat ini. Dan jika saya terus melakukan pertarungan di AS, saya akan membakar semua talenta AS saya."
White menambahi bahwa para petarung akan berlatih di octagon yang dibangun di pantai.
UFC telah menyelenggarakan pertarungan di Uni Emirates Arab sebelum menghelat ajang serupa di Yas Island September tahun lalu.
Agenda UFC berantakan akibat pandemi COVID-19, sehingga pertarungan-pertarungan pada Maret, April, dan Mei harus ditangguhkan.
Mereka kini telah kembali beraktivitas dengan menyelenggarakan sejumlah pertandingan di Florida dan Las Vegas tanpa penonton.
Baca juga: UFC bawa olahraga pertarungan kembali dipentaskan di Las Vegas
Baca juga: Petarung UFC bisa kehilangan uang tampil jika kritik pencegahan corona
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo