Nunukan (ANTARA) -
PT PLN memberikan "hadiah" bagi warga di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau, Kaltara dengan menyalakan listrik pada enam desa di Kabupaten Malinau, Kaltara bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-75 ini.
Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Kabupaten Malinau, Bambang Heriyanto di Malinau Senin menyalakan listrik ini disaksikan kepala desa masing-masing tepat peringatan HUT RI ke-75 tahun 2020.
Dari keenam desa tersebut, sebanyak 634 rumah dengan kapasitas 570.600 VA dengan pelaksanaan jaringan pembangunan selama 120 hari sejak 6 April 2020.
Ia menjelaskan, sebelumnya Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Kaltara telah menyelesaikan penarikan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 33,23 KMS (Kilo Meter Sirkuit) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 10,19 KMS
Selain itu juga menyelesaikan pembangunan gardu distribusi sebanyak lima buah dengan daya 400 kVA (Kilo Volt Ampere)
Keenam desa tersebut adalah Desa Palancau sebanyak 53 rumah, Sengayan (96 rumah), Long Loreh (328 rumah), Long Adiu (55 rumah), Bila Bekayuk (65 rumah) dan Desa Punan Long Adiu (37 rumah).
"Kami sadar kebutuhan akan listrik tidak bisa dipungkiri lagi, penyalaan di enam desa ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk menerangi negeri ke seluruh penjuru khususnya di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau ini," ucap Bambang.
Bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-75 ini, PT PLN mempersembahkan "hadiah" sebagai kado terindah bagi masyarakat pada enam desa itu.
Bambang berharap, dengan masuknya listrik pada keenam desa ini dapat mengdongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Namun dia akui, penyalaan listrik ini bukan tanpa kendala, sebab kondisi geografis daerahnya yang terjal dengan melewati area pertambangan.
Berkat sinergi dengan bantuan Pemda Malinau dan warga setempat maka penyambungan ini dapat terwujud
PT PLN memberikan "hadiah" bagi warga di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau, Kaltara dengan menyalakan listrik pada enam desa di Kabupaten Malinau, Kaltara bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-75 ini.
Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Kabupaten Malinau, Bambang Heriyanto di Malinau Senin menyalakan listrik ini disaksikan kepala desa masing-masing tepat peringatan HUT RI ke-75 tahun 2020.
Dari keenam desa tersebut, sebanyak 634 rumah dengan kapasitas 570.600 VA dengan pelaksanaan jaringan pembangunan selama 120 hari sejak 6 April 2020.
Ia menjelaskan, sebelumnya Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Kaltara telah menyelesaikan penarikan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 33,23 KMS (Kilo Meter Sirkuit) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 10,19 KMS
Selain itu juga menyelesaikan pembangunan gardu distribusi sebanyak lima buah dengan daya 400 kVA (Kilo Volt Ampere)
Keenam desa tersebut adalah Desa Palancau sebanyak 53 rumah, Sengayan (96 rumah), Long Loreh (328 rumah), Long Adiu (55 rumah), Bila Bekayuk (65 rumah) dan Desa Punan Long Adiu (37 rumah).
"Kami sadar kebutuhan akan listrik tidak bisa dipungkiri lagi, penyalaan di enam desa ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk menerangi negeri ke seluruh penjuru khususnya di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau ini," ucap Bambang.
Bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-75 ini, PT PLN mempersembahkan "hadiah" sebagai kado terindah bagi masyarakat pada enam desa itu.
Bambang berharap, dengan masuknya listrik pada keenam desa ini dapat mengdongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Namun dia akui, penyalaan listrik ini bukan tanpa kendala, sebab kondisi geografis daerahnya yang terjal dengan melewati area pertambangan.
Berkat sinergi dengan bantuan Pemda Malinau dan warga setempat maka penyambungan ini dapat terwujud