Tanjung Selor (ANTARA) - PT PLN (Persero) membangun lima unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) demi memperkuat infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.
“Sepanjang 2024, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara telah berhasil membangun lima unit SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Kaltara,” kata Manajer PLN UP3 Kaltara Dody Suhendra di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Jumat.
Ia mengatakan kehadiran SPKLU memiliki peran krusial dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Dody merinci lokasi kelima SPKLU tersebut yakni tiga unit berlokasi di Kabupaten Bulungan, satu unit di Kota Tarakan, dan satu unit lainnya di Kabupaten Nunukan. PLN UP3 Kaltara juga memiliki rencana untuk menambah satu unit SPKLU lagi di Kabupaten Bulungan tahun ini.
"Rencananya, akan ada penambahan satu unit SPKLU lagi di Bulungan," ungkapnya.
Semakin bertambahnya jumlah SPKLU di Kaltara, PLN optimis akan semakin meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk menggunakan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai akan menghilangkan kekhawatiran masyarakat terkait pengisian ulang baterai kendaraan listrik.
"Dengan semakin banyaknya SPKLU, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu lagi khawatir mencari tempat pengisian ulang," tutur Dody.
Langkah strategis PLN ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mendorong percepatan transisi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi.
Peningkatan jumlah SPKLU diharapkan dapat mempercepat konversi dari kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baca juga: PLN-BNI Kerja Sama Digitalisasi Layanan Kelistrikan Kaltim dan Kaltara
Baca juga: Penjualan listrik PLN UID Kaltimra tumbuh 22,66 persen