Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton menjuarai balapan Formula 1 Grand Prix Tuscan yang kacau balau karena sarat insiden kecelakaan di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu.
Juara dunia enam kali itu menandai kemenangan ke-90 sepanjang kariernya di F1 dengan finis 4,880 detik di depan rekan satu timnya Valtteri Bottas, yang melengkapi hasil 1-2 Mercedes yang dominan di sirkuit yang dimiliki oleh Ferrari itu.
Baca juga: Sarat insiden, GP Tuscan start ulang untuk kedua kalinya
Hamilton kini terpaut hanya satu kemenangan dari rekor sepanjang masa yang dipegang Michael Schumacher.
Di belakang duet Silver Arrow itu, pebalap Red Bull Alexander Albon meraih finis podium pertamanya di F1 ketika rekan satu timnya, Max Verstappen gagal menyelesaikan lomba karena terlibat kecelakaan di lap pembuka.
Balapan yang menandai Grand Prix ke-1000 bagi Ferrari itu harus menjalani start ulang sebanyak dua kali menyusul sejumlah insiden terpisah.
"Sedikit membingungkan. Rasanya seperti tiga balapan dalam satu hari," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.
"Semua restart itu, fokus yang dibutuhkan saat itu, itu sangat, sangat sulit," ujarnya menambahkan.
Baca juga: GP Tuscan start ulang menyusul insiden tabrakan sejumlah pebalap
Juara GP Italia, Pierre Gasly dari tim AlphaTauri menyebabkan Safety Car pertama keluar setelah tabrakan dengan Verstappen di lap pembuka.
Baru berjalan delapan putaran, bendera merah pertama dikibarkan setelah Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), Carlos Sainz (McLaren), Kevin Magnussen (Haas) dan Nicholas Latifi (Williams) saling tabrakan di akhir periode Safety Car pertama.
Pebalap Mercedes Valterri Bottas kala itu mencuri pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton.
Ketika Bottas bersiap-siap meluncur di akhir periode Safety Car pertama, para pebalap yang berada di barisan belakang memacu pedal gasnya, mengira Bottas telah restart. Alhasil Sainz menabrak bagian belakang mobil Giovinazzi, yang juga menabrak mobil Magnussen.
Balapan harus start ulang setelah insiden itu, sementara trek dibersihkan dari pecahan bagian mobil pebalap.
Bendera merah dikibarkan untuk kedua kalinya dengan 13 lap tersisa, ketika Hamilton memimpin lomba dan pebalap Racing Point Lance Stroll mengalami pecah ban dan menabrakkan mobilnya di pagar pembatas.
Untuk kedua kalinya secara beruntun balapan F1 musim ini harus start ulang, setelah GP Italia akhir pekan lalu.
Baca juga: Hamilton kalahkan Bottas untuk rebut pole position GP Tuscan
Daniel Ricciardo kehilangan peluang meraih podium pertamanya bersama Renault setelah pebalap Australia itu dilewati Albon di sembilan lap terakhir.
Ricciardo harus puas finis P4 di depan Sergio Perez, yang akan meninggalkan Racing Point setelah musim 2020 usai. Sedangkan Esteban Ocon gagal membawa mobil Renault kedua finis karena mengalami masalah rem setelah restart pertama.
Lando Norris membawa McLaren finis P6 setelah cukup lama bertarung dengan Perez.
Daniil Kvyat mendapati hasil terbaiknya musim ini untuk AlphaTauri dengan finis P7.
Sementara itu Ferrari mampu mengemas poin ganda setelah mengirimkan kedua pebalapnya finis di peringkat 10 besar. Charles Leclerc finis P8 setelah pebalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen terkena penalti tambahan waktu lima detik karena melanggar garis di lintasan masuk jalur pit, sehingga posisi finisnya mundur ke P9.
Baca juga: Bottas dominan di ketiga sesi latihan GP Tuscan
Sedangkan Sebastian Vettel membawa pulang poin terakhir yang tersedia hari itu di P10 untuk Ferrari, finis poin pertama bagi sang pebalap Jerman sejak Grand Prix Spanyol, berkat menyalip pebalap Williams George Russell setelah restart.
Russel nyaris merebut poin pertamanya di F1, namun posisinya melorot jelang akhir lomba dan finis P11.
Pebalap tim Haas Romain Grosjean menjadi pebalap terakhir yang finis hari itu di P12.
Setelah memenangi enam dari sembilan balapan musim ini, Hamilton kini menjaga jaraknya di puncak klasemen dengan unggul 55 poin dari Bottas, dengan delapan balapan tersisa. Hamilton juga mengemas satu poin tambahan setelah mencetak waktu putaran tercepat hari itu.
Mercedes, yang merayakan kemenangan ke-100 di era modern, sekarang berjarak 152 poin dari rival terdekatnya, Red Bull yang berada di peringkat dua konstruktor.
Baca juga: F1 masih butuh Vettel, kata Hamilton
Baca juga: Hamilton bakal turunkan tim ke kejuaraan off-road elektrik Extreme E
Juara dunia enam kali itu menandai kemenangan ke-90 sepanjang kariernya di F1 dengan finis 4,880 detik di depan rekan satu timnya Valtteri Bottas, yang melengkapi hasil 1-2 Mercedes yang dominan di sirkuit yang dimiliki oleh Ferrari itu.
Baca juga: Sarat insiden, GP Tuscan start ulang untuk kedua kalinya
Hamilton kini terpaut hanya satu kemenangan dari rekor sepanjang masa yang dipegang Michael Schumacher.
Di belakang duet Silver Arrow itu, pebalap Red Bull Alexander Albon meraih finis podium pertamanya di F1 ketika rekan satu timnya, Max Verstappen gagal menyelesaikan lomba karena terlibat kecelakaan di lap pembuka.
Balapan yang menandai Grand Prix ke-1000 bagi Ferrari itu harus menjalani start ulang sebanyak dua kali menyusul sejumlah insiden terpisah.
"Sedikit membingungkan. Rasanya seperti tiga balapan dalam satu hari," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.
"Semua restart itu, fokus yang dibutuhkan saat itu, itu sangat, sangat sulit," ujarnya menambahkan.
Baca juga: GP Tuscan start ulang menyusul insiden tabrakan sejumlah pebalap
Juara GP Italia, Pierre Gasly dari tim AlphaTauri menyebabkan Safety Car pertama keluar setelah tabrakan dengan Verstappen di lap pembuka.
Baru berjalan delapan putaran, bendera merah pertama dikibarkan setelah Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), Carlos Sainz (McLaren), Kevin Magnussen (Haas) dan Nicholas Latifi (Williams) saling tabrakan di akhir periode Safety Car pertama.
Pebalap Mercedes Valterri Bottas kala itu mencuri pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton.
Ketika Bottas bersiap-siap meluncur di akhir periode Safety Car pertama, para pebalap yang berada di barisan belakang memacu pedal gasnya, mengira Bottas telah restart. Alhasil Sainz menabrak bagian belakang mobil Giovinazzi, yang juga menabrak mobil Magnussen.
Balapan harus start ulang setelah insiden itu, sementara trek dibersihkan dari pecahan bagian mobil pebalap.
Bendera merah dikibarkan untuk kedua kalinya dengan 13 lap tersisa, ketika Hamilton memimpin lomba dan pebalap Racing Point Lance Stroll mengalami pecah ban dan menabrakkan mobilnya di pagar pembatas.
Untuk kedua kalinya secara beruntun balapan F1 musim ini harus start ulang, setelah GP Italia akhir pekan lalu.
Baca juga: Hamilton kalahkan Bottas untuk rebut pole position GP Tuscan
Daniel Ricciardo kehilangan peluang meraih podium pertamanya bersama Renault setelah pebalap Australia itu dilewati Albon di sembilan lap terakhir.
Ricciardo harus puas finis P4 di depan Sergio Perez, yang akan meninggalkan Racing Point setelah musim 2020 usai. Sedangkan Esteban Ocon gagal membawa mobil Renault kedua finis karena mengalami masalah rem setelah restart pertama.
Lando Norris membawa McLaren finis P6 setelah cukup lama bertarung dengan Perez.
Daniil Kvyat mendapati hasil terbaiknya musim ini untuk AlphaTauri dengan finis P7.
Sementara itu Ferrari mampu mengemas poin ganda setelah mengirimkan kedua pebalapnya finis di peringkat 10 besar. Charles Leclerc finis P8 setelah pebalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen terkena penalti tambahan waktu lima detik karena melanggar garis di lintasan masuk jalur pit, sehingga posisi finisnya mundur ke P9.
Baca juga: Bottas dominan di ketiga sesi latihan GP Tuscan
Sedangkan Sebastian Vettel membawa pulang poin terakhir yang tersedia hari itu di P10 untuk Ferrari, finis poin pertama bagi sang pebalap Jerman sejak Grand Prix Spanyol, berkat menyalip pebalap Williams George Russell setelah restart.
Russel nyaris merebut poin pertamanya di F1, namun posisinya melorot jelang akhir lomba dan finis P11.
Pebalap tim Haas Romain Grosjean menjadi pebalap terakhir yang finis hari itu di P12.
Setelah memenangi enam dari sembilan balapan musim ini, Hamilton kini menjaga jaraknya di puncak klasemen dengan unggul 55 poin dari Bottas, dengan delapan balapan tersisa. Hamilton juga mengemas satu poin tambahan setelah mencetak waktu putaran tercepat hari itu.
Mercedes, yang merayakan kemenangan ke-100 di era modern, sekarang berjarak 152 poin dari rival terdekatnya, Red Bull yang berada di peringkat dua konstruktor.
Baca juga: F1 masih butuh Vettel, kata Hamilton
Baca juga: Hamilton bakal turunkan tim ke kejuaraan off-road elektrik Extreme E
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha