Tarakan (ANTARA) - Tak hanya bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri, Pemprov Kaltara juga perlu makin memperkuat dan mempererat jalinan sinergitas dengan BPK dan BPKP Provinsi Kaltara.
Hal tersebut disampaikan Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi saat bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan BPK Perwakilan Kaltara di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Perwakilan BPK Provinsi Kaltara di Kota Tarakan, Senin (5/10).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kaltara Agus Priyono dan Kepala Perwakilan BPKP Kaltara R Bimo Gunung Abdulkadir.
“Sinergitas antara BPK dan BPKP untuk melakukan pengawalan terhadap kinerja pemerintah harus terus berlanjut. Termasuk dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas APIP di pemerintah daerah sehingga proses pengawasan dan pelaksanaan kegiatan pemerintahan berjalan baik,” kata Teguh.
Teguh juga berharap segala hal yang sudah dicapai dengan baik selama ini, dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh pemerintah daerah. Utamanya, Pemprov Kaltara.
“Saya hanya berharap rekomendasi BPK dapat ditindak lanjuti sesuai yang disampaikan dan tepat waktu. Dan, semoga capaian Opini WTP dapat kembali diraih Pemprov Kaltara,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Kaltara, Agus Priyono menyebutkan bahwa Pemprov Kaltara terhitung sangat responsif dengan apa saja yang disampaikan BPK selama ini. “Tim dari BPK dan BPKP akan masuk (melakukan pemeriksaan) dalam waktu dekat ini. Saya berharap, nanti di lapangan, pemerintah dapat memberikan dukungan,” ujarnya. Agus menyebutkan, selama ini Kaltara juga terhitung relatif aman atau minim tindak pelanggaran yang signifikan.