Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan sudah bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab hingga diajak minum teh di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa malam.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dinihari membenarkan pertemuan Anies dengan Rizieq selepas shalat Isya.
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan pimpinan FPI itu diketahui juga melalui unggahan foto pada akun media sosial Instagram
Dalam unggahan foto yang diberi judul "Pertemuan Empat Shahabat" tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelah kanannya Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Tengku mengaku Anies dan Rizieq saling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
"Gak ada, minum teh bareng aja melepas rindu aja namanya kawan sahabat, sehat-sehat senang gitu lah," ujar Tengku.
Pasalnya, kata dia, Anies tidak mau mengganggu Rizieq yang mungkin masih lelah usai pulang menjalani perjalanan jauh selama delapan jam dari Arab Saudi-Jakarta ditambah dari bandara ke kediamannya kurang lebih enam jam.
Sehingga, lanjut dia, pertemuan tersebut pun relatif singkat hanya sekitar satu jam.
"Tadi sebentar aja minum teh, habis minum teh, ngobrol sebentar lalu udah pulang. Kami kan kasian beliau sudah mau istirahat kasihan lah. Cepet tadi jam 20.30 WIB sudah bubar," tuturnya.
Tengku juga menyebutkan pertemuan kedua tokoh itu tidak membahas Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang rencananya akan dihelat di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2020
"Enggak juga diobrolin itu, masa.. orang capek kok. Kita cuma minum teh. Senang ketemu, kalo saya kan sudah lama gak ketemu ya, bulan Maret kemarin ya terakhir, lalu COVID-19 kan, saya rombongan terakhir yang masuk Makkah," ucap Tengku menambahkan.
Baca juga: Rencana reuni 212 di Monas, Riza belum tahu ada permohonan izin
Baca juga: Anies Baswedan ingin temui Rizieq Shihab pada Rabu
Baca juga: Satgas: Kerumunan pendukung Rizieq Shihab berpotensi bahayakan nyawa
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dinihari membenarkan pertemuan Anies dengan Rizieq selepas shalat Isya.
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan pimpinan FPI itu diketahui juga melalui unggahan foto pada akun media sosial Instagram
Dalam unggahan foto yang diberi judul "Pertemuan Empat Shahabat" tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelah kanannya Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Tengku mengaku Anies dan Rizieq saling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
"Gak ada, minum teh bareng aja melepas rindu aja namanya kawan sahabat, sehat-sehat senang gitu lah," ujar Tengku.
Pasalnya, kata dia, Anies tidak mau mengganggu Rizieq yang mungkin masih lelah usai pulang menjalani perjalanan jauh selama delapan jam dari Arab Saudi-Jakarta ditambah dari bandara ke kediamannya kurang lebih enam jam.
Sehingga, lanjut dia, pertemuan tersebut pun relatif singkat hanya sekitar satu jam.
"Tadi sebentar aja minum teh, habis minum teh, ngobrol sebentar lalu udah pulang. Kami kan kasian beliau sudah mau istirahat kasihan lah. Cepet tadi jam 20.30 WIB sudah bubar," tuturnya.
Tengku juga menyebutkan pertemuan kedua tokoh itu tidak membahas Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang rencananya akan dihelat di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2020
"Enggak juga diobrolin itu, masa.. orang capek kok. Kita cuma minum teh. Senang ketemu, kalo saya kan sudah lama gak ketemu ya, bulan Maret kemarin ya terakhir, lalu COVID-19 kan, saya rombongan terakhir yang masuk Makkah," ucap Tengku menambahkan.
Baca juga: Rencana reuni 212 di Monas, Riza belum tahu ada permohonan izin
Baca juga: Anies Baswedan ingin temui Rizieq Shihab pada Rabu
Baca juga: Satgas: Kerumunan pendukung Rizieq Shihab berpotensi bahayakan nyawa
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan