Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M. Kes mengharapkan Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara pada tanggal 9 Desember 2020 menghasilkan pemimpin berkualitas.

"Mari sama-sama menjaga agar tahapan pemilihan ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas, tentunya ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu saja namun juga dari Paslon dan tim kampanye,” kata Khairul di Tarakan, Sabtu saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan aplikasi sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap).

Khairul hadir pada simulasi pemungutan suara dan penggunaan Sirekap yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan.

Simulasi ini diselenggarakan untuk memastikan prosedur pemungutan suara sesuai dengan ketentuan yang belaku, termasuk kepatuhan terhadap penegakan protokol kesehatan. 

Dia menyambut baik pelaksanaan simulasi ini serta berharap agar penyelenggara Pemilu dapat benar-benar mampu mewujudkan Pilkada yang berkualitas.

Wali Kota menekankan bahwa netralitas penyelenggara pemilu dan aparatur pemerintah memegang peran krusial dalam Pilkada. 

"Tidak boleh mengungkapkan atau mengekspresikan pilihan misalnya melalui media sosial kepada orang-orang,” kata Khairul.

Kepada masyarakat, ia meminta agar masyarakat dapat menjatuhkan pilihannya dengan standar dan kriteria yang rasional.

"Mudah-mudahan dengan keterlibatan kita semua mampu menghasilkan pemimpin Kaltara yang berkualitas,” katanya.

Pada pilgub Kaltara kali ini ada tiga pasangan Cagub - Cawagub Kaltara nomor urut satu yakni H. Udin Hiangio - Dr. H. Undunsyah, MH, M.Si (U2OK), nomor urut dua yakni Dr. H. Irianto Lambrie - H. Irwan Sabri, SE (IRAW) dan nomor urut tiga yakni Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum - Dr. Yansen TP, M.Si (ZIYAP).
Baca juga: KPU Kota Tarakan Laksanakan Simulasi Pemungutan Suara Dengan Prokes
Baca juga: Pemkot Tarakan Berikan Dukungan Dalam Sukseskan Pilgub Kaltara

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024