Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir telah menyelesaikan tugas untuk melakukan penjajakan kerja sama investasi dan ekonomi dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi.
Kedua menteri melakukan kunjungan kerja ke dua negara di Timur Tengah itu pada 7-8 Desember lalu, di mana mereka bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed Al Nahyan serta Menteri Investasi dan Menteri Keuangan Arab Saudi.
"Tugas kunjungan ke dua negara sahabat di Timur Tengah ini dilakukan untuk mempererat hubungan strategis dan persahabatan di bidang investasi dan ekonomi terutama pada saat pascaCOVID-19," kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Menteri BUMN: Investor Jepang berniat kerja sama dengan BUMN
Jodi menuturkan Menko Luhut melihat perlunya kerja sama bilateral yang lebih erat antarnegara untuk bisa memulihkan perekonomian pasca-pandemi COVID-19.
"Kedatangan vaksin telah memberikan berita baik di bidang perekonomian. Namun tanpa kerja sama yang nyata dalam investasi dan ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia tidak akan optimal," imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Jodi, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan kerja sama investasi dan ekonomi bisa terwujud lewat partisipasi UEA dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dan kerja sama di proyek-proyek BUMN seperti bank syariah BUMN, investasi di Aceh, dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Menteri BUMN: Investor Jepang berniat kerja sama dengan BUMN
"Selain itu Menteri BUMN juga memberikan paparan mengenai transformasi BUMN yang saat ini sedang berjalan, di mana jumlah klaster berkurang dari 27 ke 12. Kemajuan dari reformasi ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah UEA dan Arab," jelas Jodi.
Dalam kunjungan ke Abu Dhabi, Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Duta Besar RI Husin Bagis, sementara Duta Besar RI Agus Maftuh Abegebriel ikut mendampingi kedua menteri selama di Riyadh.
Sebelum ke UEA dan Arab Saudi, Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, untuk meminta dukungan bagi pembentukan SWF Indonesia. Selain itu, dalam kunjungan tersebut keduanya juga sempat bertemu dengan sejumlah investor negeri matahari terbit.
Baca juga: Menko Luhut-Erick Thohir ke Jepang cari dukungan untuk SWF Indonesia
Kedua menteri melakukan kunjungan kerja ke dua negara di Timur Tengah itu pada 7-8 Desember lalu, di mana mereka bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed Al Nahyan serta Menteri Investasi dan Menteri Keuangan Arab Saudi.
"Tugas kunjungan ke dua negara sahabat di Timur Tengah ini dilakukan untuk mempererat hubungan strategis dan persahabatan di bidang investasi dan ekonomi terutama pada saat pascaCOVID-19," kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Menteri BUMN: Investor Jepang berniat kerja sama dengan BUMN
Jodi menuturkan Menko Luhut melihat perlunya kerja sama bilateral yang lebih erat antarnegara untuk bisa memulihkan perekonomian pasca-pandemi COVID-19.
"Kedatangan vaksin telah memberikan berita baik di bidang perekonomian. Namun tanpa kerja sama yang nyata dalam investasi dan ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia tidak akan optimal," imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Jodi, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan kerja sama investasi dan ekonomi bisa terwujud lewat partisipasi UEA dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dan kerja sama di proyek-proyek BUMN seperti bank syariah BUMN, investasi di Aceh, dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Menteri BUMN: Investor Jepang berniat kerja sama dengan BUMN
"Selain itu Menteri BUMN juga memberikan paparan mengenai transformasi BUMN yang saat ini sedang berjalan, di mana jumlah klaster berkurang dari 27 ke 12. Kemajuan dari reformasi ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah UEA dan Arab," jelas Jodi.
Dalam kunjungan ke Abu Dhabi, Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Duta Besar RI Husin Bagis, sementara Duta Besar RI Agus Maftuh Abegebriel ikut mendampingi kedua menteri selama di Riyadh.
Sebelum ke UEA dan Arab Saudi, Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, untuk meminta dukungan bagi pembentukan SWF Indonesia. Selain itu, dalam kunjungan tersebut keduanya juga sempat bertemu dengan sejumlah investor negeri matahari terbit.
Baca juga: Menko Luhut-Erick Thohir ke Jepang cari dukungan untuk SWF Indonesia
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah