Bandung (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat melacak penularan COVID-19 di kompleks Pondok Pesantren Daarut Tauhid di daerah Geger Kalong setelah pendiri dan pemimpin pondok pesantren tersebut, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, yang dikonfirmasi tertular virus corona.
"Saya sudah perintahkan kepada Satgas untuk merespons tentang di wilayah DT (Daarut Tauhid)," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Wali Kota memastikan bahwa pemerintah daerah konsisten menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19, termasuk rutin melakukan pelacakan kasus dan pemeriksaan.
"Konsisten dengan testing, tracing (pelacakan) kita lakukan terus," katanya.
Aa Gym menyatakan bahwa dia dikonfirmasi tertular COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan. Dai tersebut dalam keadaan baik dan kini menjalani isolasi mandiri.
"Kondisi Aa sekarang secara umum hanya batuk kendalanya, ini bagus, tidak ada sesak, tidak ada pusing yang berlebihan," kata Aa Gym.
Baca juga:
Aa Gym positif COVID-19
Aa Gym ingatkan pentingnya 3M
"Saya sudah perintahkan kepada Satgas untuk merespons tentang di wilayah DT (Daarut Tauhid)," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Wali Kota memastikan bahwa pemerintah daerah konsisten menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19, termasuk rutin melakukan pelacakan kasus dan pemeriksaan.
"Konsisten dengan testing, tracing (pelacakan) kita lakukan terus," katanya.
Aa Gym menyatakan bahwa dia dikonfirmasi tertular COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan. Dai tersebut dalam keadaan baik dan kini menjalani isolasi mandiri.
"Kondisi Aa sekarang secara umum hanya batuk kendalanya, ini bagus, tidak ada sesak, tidak ada pusing yang berlebihan," kata Aa Gym.
Baca juga:
Aa Gym positif COVID-19
Aa Gym ingatkan pentingnya 3M