Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 36 orang di Tarakan, maka jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 1.981 orang.

"Pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 19 orang, jadi total kumulatif yang sembuh sebanyak 1.054 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa. 

Jumlah kasus konfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak 31 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia sebanyak satu orang.  Sedangkan jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 896 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 168 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.982 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.     
Baca juga: "Tracing" penularan COVID-19 di kompleks pesantren Aa Gym
Baca juga: Aa Gym positif COVID-19

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025