Tarakan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Tarakan Hamid Amren terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri.
"Berdasarkan informasi hasil test swab PCR hari ini di RSUKT saya dinyatakan positif COVID-19, tapi isteri negatif," kata Hamid Amren saat dihubungi di Tarakan, Sabtu.
Dia mengungkapkan bahwa kemungkinan terpapar kontak erat dengan Kadis Lingkungan Hidup, Hariyanto.
Setelah Rakor LPPD hari Rabu (3/2), Hamid mengaku satu mobil dengan Hariyanto.
"Saya keliling kota hingga Masjid Baitul Izzah memantau kebersihan dan taman dipinggir jalan dan median," katanya.
Hal tersebut dikarenakan, Hariyanto pada hari Jumat (5/2) dinyatakan positif, maka Hamid pada Sabtu pagi berinisiatif memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Kota Tarakam (RSUKT) hasil tes usap ternyata positif.
"Kondisi saya baik - baik saja cuma kadang ada batuk kering dan sedikit kecapean. Saat ini isolasi mandiri di rumah dan sudah diberi obat oleh dokter penyakit dalam," kata Hamid.
Baca juga: Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 105 orang di Tarakan
"Berdasarkan informasi hasil test swab PCR hari ini di RSUKT saya dinyatakan positif COVID-19, tapi isteri negatif," kata Hamid Amren saat dihubungi di Tarakan, Sabtu.
Dia mengungkapkan bahwa kemungkinan terpapar kontak erat dengan Kadis Lingkungan Hidup, Hariyanto.
Setelah Rakor LPPD hari Rabu (3/2), Hamid mengaku satu mobil dengan Hariyanto.
"Saya keliling kota hingga Masjid Baitul Izzah memantau kebersihan dan taman dipinggir jalan dan median," katanya.
Hal tersebut dikarenakan, Hariyanto pada hari Jumat (5/2) dinyatakan positif, maka Hamid pada Sabtu pagi berinisiatif memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Kota Tarakam (RSUKT) hasil tes usap ternyata positif.
"Kondisi saya baik - baik saja cuma kadang ada batuk kering dan sedikit kecapean. Saat ini isolasi mandiri di rumah dan sudah diberi obat oleh dokter penyakit dalam," kata Hamid.
Baca juga: Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 105 orang di Tarakan