Tanjung Selor (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kaltara Irjen Pol. Bambang Kristiyono menyebutkan "multiplier effect" (efek ganda) dari keberadaan Sekolah Polisi Negara (SPN) yang kini masih tahap pembenahan di Kabupaten Malinau.

"Kami bertekad agar SPN sudah beroperasi 2022 karena makna strategis bagi kemajuan daerah, secara khusus di Malinau dan secara umum di Kaltara," kata Kapolda di Tanjung Selor, belum lama ini.

Didampingi Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, ia menyebutkan tentang efek ganda bagi 
pembenahan (pembangunan lanjutan) SPN, yakni investasi, pengeluaran pemerintah, pajak, dan transfer.

"Jika sudah beroperasi, maka bukan hanya warung biasa yang tumbuh sekitarnya namun penginapan, hotel dan rumah makan," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan klinik kesehatan Polda Kaltara lebih humanis

Warga berdatangan untuk mengantar atau mengunjungi anaknya yang sedang mengikuti pendidikan di sana.

Belum termasuk dampak langsung dari penyerapan tenaga kerja serta geliat pembangunan dari proyek jaringan komunikasi, instalasi listrik dan air bersih di sana.

Proyek pembenahan SPN adalah pembangunan lanjutan agar menuhi standar Polri karena gedung sekolah adalah hibah dari Pemkab Malinau.

Gedung berada pada lahan seluas 100 Ha beralamat di jalan Swadaya Desa Tanjung Lapang kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau.  

Pengesahan SPN Polda Kaltara berdasarkan dengan keputusan Kapolri Nomor : Kep/2375/XII/2020 tanggal 15 Desember 2020 tentang Pembentukan dan Pengesahan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantar Utara didukung anggaran 2021.  

Kapolda Kaltara kemudian melantik Kombes Pol Asep Marsel Suherman  menjadi Kepala SPN setempat.

Keberadaan SPN bagi Polda Kaltara, selain untuk memenuhi kebutuhan interen di jajaran Polda juga agar bisa memenuhi kuantitas ideal personil dalam melayani sesuai jumlah penduduk.

Baca juga: Polda Kaltara - PWI bekerja sama terkait transparansi informasi
  Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat.

"Misalnya di bidang humas kini jumlah personil hanya belasan, padahal idealnya lebih dari 100 orang personil, " imbuh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat.

Baca juga: Jalankan 100 hari program prioritas Jenderal Listyo Sigit, Humas Polri gelar pelatihan konten kreatif

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024