Tarakan (ANTARA) - PLN saat ini sudah meningkatkan layanan listrik menjadi 24 jam di Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang diharapkan menjadi penggerak roda perekonomian desa dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
"Mohon masyarakat bisa bersinergi dengan PLN membantu kelancaran penyaluran listrik, juga membantu menjaga aset-aset PLN disini. Semoga listrik 24 jam mensejahterakan masyarakat, salah satunya di siang hari anak-anak bisa belajar secara daring di masa pandemi," kata anggota DPR RI Komisi VI Deddy Yevri H. Sitorus di Sekatak, Bulungan, Kamis.
Saat ini ada sebanyak 1.276 pelanggan PLN di Sekatak yang telah menikmati listrik PLN.
Sebagai upaya untuk meningkatkan operasi 24 jam di sana, PLN melakukan penambahan kuota BBM yang semula 601,9 kL/th menjadi 1.041 kL/th. BBM dikirimkan dari Kota Tarakan melalui jalur sungai dan jalan darat dengan waktu tempuh hingga empat jam.
Sekatak telah dialiri listrik oleh PLN sejak tahun 1997 dengan jam operasi enam jam. Kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi 12 jam sejak tahun 2004. Kini masa penantian warga telah berakhir, desanya telah mengalir listrik PLN seharian penuh.
Pengoperasian listrik selama 24 jam diresmikan oleh Deddy Yevri H. Sitorus, bersama General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto, Asisten 2 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Taupan Majid serta Staf Ahli Bupati Bulungan Agus Andriansyah, pada Rabu (17/3).
Deddy memberikan apresiasi pada PLN karena telah mengalirkan listrik di Sekatak menjadi 24 jam.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan bahwa upaya ini merupakan komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga keseluruh pelosok desa di tanah air.
“Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan listrik yang sudah menyala 24 jam, kami harap aktivitas warga semakin lancar," kata Saleh.
Sedangkan fasilitas publik seperti puskesmas, Kantor Polisi, Kantor Kecamatan dan lain-lain dapat memberikan pelayanan yang semakin prima.
Kerja nyata PLN dalam melistriki desa-desa di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan terus diwujudkan demi menciptakan listrik yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Baca juga: Sejak hari ini, PLN turunkan tarif listrik hingga Desember
"Mohon masyarakat bisa bersinergi dengan PLN membantu kelancaran penyaluran listrik, juga membantu menjaga aset-aset PLN disini. Semoga listrik 24 jam mensejahterakan masyarakat, salah satunya di siang hari anak-anak bisa belajar secara daring di masa pandemi," kata anggota DPR RI Komisi VI Deddy Yevri H. Sitorus di Sekatak, Bulungan, Kamis.
Saat ini ada sebanyak 1.276 pelanggan PLN di Sekatak yang telah menikmati listrik PLN.
Sebagai upaya untuk meningkatkan operasi 24 jam di sana, PLN melakukan penambahan kuota BBM yang semula 601,9 kL/th menjadi 1.041 kL/th. BBM dikirimkan dari Kota Tarakan melalui jalur sungai dan jalan darat dengan waktu tempuh hingga empat jam.
Sekatak telah dialiri listrik oleh PLN sejak tahun 1997 dengan jam operasi enam jam. Kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi 12 jam sejak tahun 2004. Kini masa penantian warga telah berakhir, desanya telah mengalir listrik PLN seharian penuh.
Pengoperasian listrik selama 24 jam diresmikan oleh Deddy Yevri H. Sitorus, bersama General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto, Asisten 2 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Taupan Majid serta Staf Ahli Bupati Bulungan Agus Andriansyah, pada Rabu (17/3).
Deddy memberikan apresiasi pada PLN karena telah mengalirkan listrik di Sekatak menjadi 24 jam.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan bahwa upaya ini merupakan komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga keseluruh pelosok desa di tanah air.
“Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan listrik yang sudah menyala 24 jam, kami harap aktivitas warga semakin lancar," kata Saleh.
Sedangkan fasilitas publik seperti puskesmas, Kantor Polisi, Kantor Kecamatan dan lain-lain dapat memberikan pelayanan yang semakin prima.
Kerja nyata PLN dalam melistriki desa-desa di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan terus diwujudkan demi menciptakan listrik yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Baca juga: Sejak hari ini, PLN turunkan tarif listrik hingga Desember