Tarakan (ANTARA) - Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara akan ikut serta di PON Papua dengan mengirimkan 31 atlet yang terbagi 12 cabang olahraga (cabor).
"Kita sudah sampaikan ke Gubernur, bahwasannya KONI Kaltara akan ikut serta di PON Papua dengan mengirimkan 31 atlet,” kata Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir di Tanjung Selor, Sabtu.
PON tahun 2021 dilaksanakan Provinsi Papua pada bulan Oktober mendatang. Terkait itu, sejumlah Pengurus KONI sudah menemui Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Pertemuan ini untuk mengkomunikasikan sekaligus menyampaikan persiapan atlet Kaltara yang ikut bertarung.
“31 atlet ini berasal dari kabupaten kota se-Kaltara. Mengenai persiapan fisik, sampai saat ini semua atlet masih terus berlatih. Cuma soal anggaran masih jadi masalah,” kata Nasir.
Masalah tersebut juga disampaikan Nasir kepada Zainal. “Kami berharap Gubernur Kaltara Bapak Zainal dapat membantu masalah anggaran ini," harapnya.
Sementara itu, Zainal memastikan bahwa Pemprov Kaltara mendukung penuh peran KONI Kaltara yang telah mempersiapkan diri menghadapi PON Papua.
Terutama dalam kesiapan atlet asal Kaltara yang akan berlaga di pentas akbar olah raga nasional tersebut.
“Insya Allah Pemprov Kaltara akan mendukung penuh. Mengenai anggaran yang dibutuhkan KONI Kaltara yaitu sekitar Rp22 miliar, nanti akan kita lihat. Artinya kalau anggaran kita ada, pasti akan dibantu,” kata Zainal.
Gubernur berharap keikutsertaan atlet Kaltara dari 12 cabor pada PON Papua dapat mengharumkan nama Kaltara, dengan meraih emas sebanyak-banyaknya.
“Dari KONI Kaltara mengatakan atlet kita yang siap bertanding di 12 cabor itu memiliki kans meraih medali emas. Ya mudah-mudahan saja itu bisa terbukti, agar bisa mengharumkan nama Kaltara," kata Zainal.
Baca juga: PON 2020 Papua ditunda
"Kita sudah sampaikan ke Gubernur, bahwasannya KONI Kaltara akan ikut serta di PON Papua dengan mengirimkan 31 atlet,” kata Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir di Tanjung Selor, Sabtu.
PON tahun 2021 dilaksanakan Provinsi Papua pada bulan Oktober mendatang. Terkait itu, sejumlah Pengurus KONI sudah menemui Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Pertemuan ini untuk mengkomunikasikan sekaligus menyampaikan persiapan atlet Kaltara yang ikut bertarung.
“31 atlet ini berasal dari kabupaten kota se-Kaltara. Mengenai persiapan fisik, sampai saat ini semua atlet masih terus berlatih. Cuma soal anggaran masih jadi masalah,” kata Nasir.
Masalah tersebut juga disampaikan Nasir kepada Zainal. “Kami berharap Gubernur Kaltara Bapak Zainal dapat membantu masalah anggaran ini," harapnya.
Sementara itu, Zainal memastikan bahwa Pemprov Kaltara mendukung penuh peran KONI Kaltara yang telah mempersiapkan diri menghadapi PON Papua.
Terutama dalam kesiapan atlet asal Kaltara yang akan berlaga di pentas akbar olah raga nasional tersebut.
“Insya Allah Pemprov Kaltara akan mendukung penuh. Mengenai anggaran yang dibutuhkan KONI Kaltara yaitu sekitar Rp22 miliar, nanti akan kita lihat. Artinya kalau anggaran kita ada, pasti akan dibantu,” kata Zainal.
Gubernur berharap keikutsertaan atlet Kaltara dari 12 cabor pada PON Papua dapat mengharumkan nama Kaltara, dengan meraih emas sebanyak-banyaknya.
“Dari KONI Kaltara mengatakan atlet kita yang siap bertanding di 12 cabor itu memiliki kans meraih medali emas. Ya mudah-mudahan saja itu bisa terbukti, agar bisa mengharumkan nama Kaltara," kata Zainal.
Baca juga: PON 2020 Papua ditunda