Nunukan (ANTARA) - Laporan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nunukan, Kaltara menyebutkan bahwa pasien masih menjalani perawatan melalui isolasi mandiri tersisa 25 orang.
"Kita bersyukur, pasien masih menjalani perawatan melalui isolasi mandiri tinggal 25 orang dari 1.407 orang terpapar, " Kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, kemarin.
Ketua Satgas yang juga Bupati Nunukan itu bersyukur karena jumlah pasien positif terus menurun sejak sepekan terakhir meskipun sempat mengalami peningkatan pada dua pekan sebelumnya atau awal Mei 2021.
Kenaikan jumlah konfirmasi positif pada awal pekan Mei 2021 disebabkan oleh transmisi lokal dan kasus impor dari Malaysia, yakni pekerja migran yang dideportasi dari negara itu.
Namun, perkembangan dan pencegahan yang terus dilakukan oleh Pemkab Nunukan bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian dan TNI maka jumlah pasien positif terus berkurang.
Hingga 11 Mei 2021, terdapat pasien yang sembuh sebanyak enam orang dan konfirmasi positif baru sebanyak dua orang sehingga pasien yang sembuh berjumlah 1.357 orang dan 25 yang meninggal dunia.
Ia menyebutkan sisa dua kecamatan yang berstatus zona orange yakni Kecamatan Nunukan sebagai ibu kota kabupaten dan Nunukan Selatan. Kedua kecamatan ini berada dalam satu pulau.
Kemudian delapan kecamatan status kuning, yaitu lima kecamatan di Pulau Sebatik, Kecamatan Krayan, Lumbis Pansiangan dan Sembakung Atulai. Selanjutnya 11 kecamatan dalam status zona hijau.
Baca juga: Mendagri minta larangan mudik dipatuhi agar tidak seperti India
Baca juga: Surat Edaran Mendagri larangan "Open House" Lebaran
"Kita bersyukur, pasien masih menjalani perawatan melalui isolasi mandiri tinggal 25 orang dari 1.407 orang terpapar, " Kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, kemarin.
Ketua Satgas yang juga Bupati Nunukan itu bersyukur karena jumlah pasien positif terus menurun sejak sepekan terakhir meskipun sempat mengalami peningkatan pada dua pekan sebelumnya atau awal Mei 2021.
Kenaikan jumlah konfirmasi positif pada awal pekan Mei 2021 disebabkan oleh transmisi lokal dan kasus impor dari Malaysia, yakni pekerja migran yang dideportasi dari negara itu.
Namun, perkembangan dan pencegahan yang terus dilakukan oleh Pemkab Nunukan bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian dan TNI maka jumlah pasien positif terus berkurang.
Hingga 11 Mei 2021, terdapat pasien yang sembuh sebanyak enam orang dan konfirmasi positif baru sebanyak dua orang sehingga pasien yang sembuh berjumlah 1.357 orang dan 25 yang meninggal dunia.
Ia menyebutkan sisa dua kecamatan yang berstatus zona orange yakni Kecamatan Nunukan sebagai ibu kota kabupaten dan Nunukan Selatan. Kedua kecamatan ini berada dalam satu pulau.
Kemudian delapan kecamatan status kuning, yaitu lima kecamatan di Pulau Sebatik, Kecamatan Krayan, Lumbis Pansiangan dan Sembakung Atulai. Selanjutnya 11 kecamatan dalam status zona hijau.
Baca juga: Mendagri minta larangan mudik dipatuhi agar tidak seperti India
Baca juga: Surat Edaran Mendagri larangan "Open House" Lebaran