Tanjung Selor (ANTARA) - Sejumlah obyek wisata sejarah dan alam di Bulungan, Kalimantan Utara yang mudah terjangkau jadi pilihan pengunjung pada hari kedua libur Lebaran 1442 Hijriah (14/5/21).
Dilaporkan di Tanjung Selor, Jumat dengan alasan pembatasan moda transportasi ke luar provinsi akibat pandemi COVID-19, warga Bulungan memilih Museum Kesultanan Bulungan, Masjid Sultan Kasimuddin dan Gunung Putih, mengingat obyek sejarah dan wisata itu mudah dijangkau.
Di jalan raya dekat pintu gerbang Gunung Putih yang biasa sepi kini dipadati kendaraan roda empat dan sepeda motor milik pengunjung yang mendatangi obyek wisata alam itu.
Sejumlah pengunjung mengaku mendatangi Gunung Putih karena lokasi mudah terjangkau atau hanya sekitar 30 menit dari Tanjung Selor jika melalui jalan darat.
Mengunjungi kawasan ekologi hutan di atas bukit gunung kapur dengan relief alam di dindingnya, jadi pilihan favorit warga Bulungan untuk mengisi libur Lebaran selama pandemi.
Kawasan yang sebagian masih diselimuti vegetasi pepohonan tua tersebut memiliki sebuah mata air dan goa dengan ruangan besar di dalamnya.
"Kami hanya berswafoto di kaki bukit karena tidak kuat naik puluhan tangga menuju tingkat pertama Gunung Putih," kata Dewi, seorang pengunjung.
Ia menilai Gunung Putih memiliki potensi untuk menjadi obyek wisata andalan namun terlihat kurang terawat.
Bahkan, katanya tidak ada keamanan untuk tiket masuk dan menjaga kendaraan, padahal jika dikelola dengan baik bisa menambah PAD (pendapatan asli daerah)
Ia bersama keluarga hanya mengunjungi obyek wisata yang mudah terjangkau selain karena pandemi juga karena alasan cuaca, saat ini masih musim penghujan di Kaltara.
"Tadinya ada rencana liburan ke Pantai Tanah Kuning namun informasinya jalan banyak rusak mungkin karena musim hujan," ujar warga Tanjung Selor itu.
Jarak menuju Pantai Tanah Kuning yang selalu ramai setiap liburan itu ke Tanjung Selor, sekitar 2,45 jam dengan jarak sekitar 91,2 Km.
Selain Gunung Putih, obyek wisata lain yang tampak ramai dikunjung adalah Museum Kesultanan Bulungan dan Masjid Sultan Kasimuddin karena juga mudah dijangkau.
Sebagian Warga terlihat hanya berswafoto di luar bangunan bersejarah di Kaltara itu.
Sejumlah obyek wisata sejarah dan alam di Bulungan, Kalimantan Utara yang mudah terjangkau jadi pilihan pengunjung pada hari kedua libur Lebaran 1442 Hijriah (14/5/21). Terlihat warga mengunjungi obyek wisata Gunung Putih
Baca juga: Pantai Tanah Kuning favorit warga isi libur Lebaran
Dapat berkah
Sementara itu, Yulianto, warga Desa Panca Agung (eks UPT transmigrasi 1984), Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan bersama keluarga mengaku baru pertama kali mengunjungi Gunung Putih.
"Sekalian silaturahim dengan keluarga di Tanjung Selor, kita mengunjungi beberapa obyek wisata yang mudah terjangkau termasuk Gunung Putih," katanya.
Sejumlah warga mengaku memilih mengunjungi sejumlah obyek wisata dalam kota selama liburan Lebaran 2021 karena alasan keamanan terkait pembatasan pergerakan moda transportasi selama pandemi COVID-19.
Yulianto mengaku rencana berlebaran ke Malam, Jatim dibatalkan karena alasan pandemi sehingga mengisi liburan hanya mengunjungi obyek wisata di Bulungan.
Beberapa pemilik warung sekitar Gunung Putih mengaku mendapat berkah karena jumlah pengunjung hari kedua libur Lebaran 1442 H meningkat.
"Mungkin karena orang tidak boleh keluar kota," kata seorang pemilik warung makan di dekan pintu gerbang Gunung Putih.
Ia mengaku kenaikan pengunjung ke warungnya cukup signifikan selama liburan karena sejak pagi hingga sore selalu penuh.
Sejumlah obyek wisata sejarah dan alam di Bulungan, Kalimantan Utara yang mudah terjangkau jadi pilihan pengunjung pada hari kedua libur Lebaran 1442 Hijriah (14/5/21). Terlihat warga mengunjungi obyek wisata Gunung Putih
Dilaporkan di Tanjung Selor, Jumat dengan alasan pembatasan moda transportasi ke luar provinsi akibat pandemi COVID-19, warga Bulungan memilih Museum Kesultanan Bulungan, Masjid Sultan Kasimuddin dan Gunung Putih, mengingat obyek sejarah dan wisata itu mudah dijangkau.
Di jalan raya dekat pintu gerbang Gunung Putih yang biasa sepi kini dipadati kendaraan roda empat dan sepeda motor milik pengunjung yang mendatangi obyek wisata alam itu.
Sejumlah pengunjung mengaku mendatangi Gunung Putih karena lokasi mudah terjangkau atau hanya sekitar 30 menit dari Tanjung Selor jika melalui jalan darat.
Mengunjungi kawasan ekologi hutan di atas bukit gunung kapur dengan relief alam di dindingnya, jadi pilihan favorit warga Bulungan untuk mengisi libur Lebaran selama pandemi.
Kawasan yang sebagian masih diselimuti vegetasi pepohonan tua tersebut memiliki sebuah mata air dan goa dengan ruangan besar di dalamnya.
"Kami hanya berswafoto di kaki bukit karena tidak kuat naik puluhan tangga menuju tingkat pertama Gunung Putih," kata Dewi, seorang pengunjung.
Ia menilai Gunung Putih memiliki potensi untuk menjadi obyek wisata andalan namun terlihat kurang terawat.
Bahkan, katanya tidak ada keamanan untuk tiket masuk dan menjaga kendaraan, padahal jika dikelola dengan baik bisa menambah PAD (pendapatan asli daerah)
Ia bersama keluarga hanya mengunjungi obyek wisata yang mudah terjangkau selain karena pandemi juga karena alasan cuaca, saat ini masih musim penghujan di Kaltara.
"Tadinya ada rencana liburan ke Pantai Tanah Kuning namun informasinya jalan banyak rusak mungkin karena musim hujan," ujar warga Tanjung Selor itu.
Jarak menuju Pantai Tanah Kuning yang selalu ramai setiap liburan itu ke Tanjung Selor, sekitar 2,45 jam dengan jarak sekitar 91,2 Km.
Selain Gunung Putih, obyek wisata lain yang tampak ramai dikunjung adalah Museum Kesultanan Bulungan dan Masjid Sultan Kasimuddin karena juga mudah dijangkau.
Sebagian Warga terlihat hanya berswafoto di luar bangunan bersejarah di Kaltara itu.
Baca juga: Pantai Tanah Kuning favorit warga isi libur Lebaran
Dapat berkah
Sementara itu, Yulianto, warga Desa Panca Agung (eks UPT transmigrasi 1984), Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan bersama keluarga mengaku baru pertama kali mengunjungi Gunung Putih.
"Sekalian silaturahim dengan keluarga di Tanjung Selor, kita mengunjungi beberapa obyek wisata yang mudah terjangkau termasuk Gunung Putih," katanya.
Sejumlah warga mengaku memilih mengunjungi sejumlah obyek wisata dalam kota selama liburan Lebaran 2021 karena alasan keamanan terkait pembatasan pergerakan moda transportasi selama pandemi COVID-19.
Yulianto mengaku rencana berlebaran ke Malam, Jatim dibatalkan karena alasan pandemi sehingga mengisi liburan hanya mengunjungi obyek wisata di Bulungan.
Beberapa pemilik warung sekitar Gunung Putih mengaku mendapat berkah karena jumlah pengunjung hari kedua libur Lebaran 1442 H meningkat.
"Mungkin karena orang tidak boleh keluar kota," kata seorang pemilik warung makan di dekan pintu gerbang Gunung Putih.
Ia mengaku kenaikan pengunjung ke warungnya cukup signifikan selama liburan karena sejak pagi hingga sore selalu penuh.