Tarakan (ANTARA) - Kodim 0907/Tarakan memberikan vaksin COVID-19 pada purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri dengan menggunakan vaksin Astra Seneca yang terbaru.
"Jumlah yang divaksin sebanyak 60 orang dari purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri," kata Komandan Kodim 0907 Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto saat memantau kegiatan pemberian vaksin COVID-19 di Markas Kodim 0907/Tarakan, Senin.
Dia mengatakan total purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri yang tercatat untuk divaksin sebanyak 134 orang. Eko Antoni menargetkan sampai akhir Juni 2021, semua yang tercatat tersebut sudah selesai divaksin.
Sebanyak lima tenaga kesehatan dari Kodim 0907/Tarakan disiapkan untuk memberikan vaksin para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri.
Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional. Hal tersebut dikarenakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) telah memerintahkan untuk melaksanakan percepatan vaksinasi untuk seluruh purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri.
"Pertama, dengan percepatan vaksinasi ini, juga mempercepat kita ke luar dari pandemi ini. Kedua, karena purnawirawan beserta istri dan warakawuri merupakan kelompok rentan, karena lansia," kata Eko Antoni.
Pemberian vaksin kepada mereka merupakan langkah cepat, supaya purnawirawan beserta istri dan warakawuri tidak terpapar COVID-19. Namun bila terpapar, tidak memberikan dampak yang berat karena sudah diberi vaksin.
Mereka yang menjalani vaksin COVID-19 rata - rata berusia di atas 60 tahun. Paling tua yang divaksin berusia 74 tahun. Menurutnya vaksin Astra Seneca yang terbaru ini cocok untuk mereka yang berusia lanjut.
Sementara itu, saat memantau kegiatan vaksin tersebut menanyakan kondisi para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri usai divaksin.
"Gimana kondisinya, setelah vaksin tadi," kata Eko Antoni kepada salah seorang istri purnawirawan bernama Sri Mulyani.
Sri pun menjawab kondisinya baik - baik saja. Tidak ada keluhan apa - apa. Dandim juga menyarankan bila ada keluhan setelah vaksin ini, untuk melapor ke Bhabinkamtibmas.
"Kalau ada apa - apa, keluhan setelah divaksin segera lapor ke Bhabinsa yah ibu - ibu," kata Eko Antoni.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi drive thru di Bali
"Jumlah yang divaksin sebanyak 60 orang dari purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri," kata Komandan Kodim 0907 Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto saat memantau kegiatan pemberian vaksin COVID-19 di Markas Kodim 0907/Tarakan, Senin.
Dia mengatakan total purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri yang tercatat untuk divaksin sebanyak 134 orang. Eko Antoni menargetkan sampai akhir Juni 2021, semua yang tercatat tersebut sudah selesai divaksin.
Sebanyak lima tenaga kesehatan dari Kodim 0907/Tarakan disiapkan untuk memberikan vaksin para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri.
Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional. Hal tersebut dikarenakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) telah memerintahkan untuk melaksanakan percepatan vaksinasi untuk seluruh purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri.
"Pertama, dengan percepatan vaksinasi ini, juga mempercepat kita ke luar dari pandemi ini. Kedua, karena purnawirawan beserta istri dan warakawuri merupakan kelompok rentan, karena lansia," kata Eko Antoni.
Pemberian vaksin kepada mereka merupakan langkah cepat, supaya purnawirawan beserta istri dan warakawuri tidak terpapar COVID-19. Namun bila terpapar, tidak memberikan dampak yang berat karena sudah diberi vaksin.
Mereka yang menjalani vaksin COVID-19 rata - rata berusia di atas 60 tahun. Paling tua yang divaksin berusia 74 tahun. Menurutnya vaksin Astra Seneca yang terbaru ini cocok untuk mereka yang berusia lanjut.
Sementara itu, saat memantau kegiatan vaksin tersebut menanyakan kondisi para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri usai divaksin.
"Gimana kondisinya, setelah vaksin tadi," kata Eko Antoni kepada salah seorang istri purnawirawan bernama Sri Mulyani.
Sri pun menjawab kondisinya baik - baik saja. Tidak ada keluhan apa - apa. Dandim juga menyarankan bila ada keluhan setelah vaksin ini, untuk melapor ke Bhabinkamtibmas.
"Kalau ada apa - apa, keluhan setelah divaksin segera lapor ke Bhabinsa yah ibu - ibu," kata Eko Antoni.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi drive thru di Bali