Tanjung Selor (ANTARA) - Tim SAR (Search And Rescue)  dibantu warga terus mencari korban perahu terbalik kemarin (Senin, 24/5/2021) Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Selasa (25/5/2021) dari  pagi hingga sekira 17.20 Wita, sejumlah personi Tim SAR dari Tarakan,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan dibantu warga  terlihat terus menyusuri hilir sungai dari TKP di Desa Antutan.

Fokus pencarian di kawasan hilir Desa Antutan, yakni Penisir, Pejalin, Kerubung hingga Jembatan Sungai Kayan dan Tanjung Selor sekitarnya.

Tim Pencarian dan Pertolongan dibantu warga sebenarnya sejak kemarin siang sudah berusaha keras mencari satu korban hilang.

Sebelumnya, arus deras karena meluapnya Sungai Kayan, tepatnya sekitar Desa Antutan, Kabupaten Bulungan, Kaltara menyebabkan  perahu terbalik, dan satu korban dinyatakan hilang, Senin (24/5/2021) sekira 12.00 Wita.

Baca juga: Banjir di sejumlah daerah pedalaman Kaltara

Baca juga: Banjir jadi "obyek wisata dadakan"


  Tim Rescue dan warga terus cari korban perahu terbalik Sungai Kayan
Sesuai laporan Posko BPBD Bulungan, korban perahu terbalik ada dua orang, satu selamat dan satu masih dalam pencarian.

Kronologis kejadian, korban menyeberang ke kebun menggunakan perahu. 

Saat perahu telah hampir sampai di pinggir sungai namun tiba-tiba mesinnya mati.

Arus sungai  yang deras akibat banjir menyebabkan perahu yang mesinnya mati itu terbalik dihantam batang pohon yang hanyut terbawa pusaran air.

Saat air sungai meluap akibat banjir maka batang-batang pohon dari berbagai anak sungai ikut hanyut sehingga membahayakan pelayaran.  
Baca juga: Sungai Kayan telan korban, perahu terbalik di Antutan

Baca juga: Banjir kiriman pedalaman tiba, beberapa kawasan Tanjung Selor terendam
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024