Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan akan melakukan akuisisi atau merger perusahaan umum daerah (Perumda) yang memiliki kinerja jelek dan kurang menguntungkan.
"Paling jelek akan diakuisisi atau merger dengan Perumda yang lain," kata Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Senin.
Dia menjelaskan bahwa terkait kinerja beberapa Perumda ini sudah masuk dalam agendanya dan sudah diinstruksikan.
Saat ini ada lima Perumda milik Pemkot Tarakan dengan urutan kinerja terbaik yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kedua Perumda Energi, ketiga Telkomda, keempat Perumda Aneka Usaha dan kelima Perumda Agrobisnis.
Peringkat perumda berdasarkan tingkat kinerja perusahaan, pendapat tahun lalu dan termasuk rencana pengembangan bisnis tahun ini.
"Kita lihat setiap dua tahun dievaluasi, pada fakta integritas yang kita buat pada tahun pertama dikasih peringatan, tahun kedua yang pertama kita ganti direktur," kata Khairul.
Wali Kota mengatakan pihaknya juga melihat target bisnis, bila tidak ekonomis dan mengelus pengikutsertaan modal Pemkot Tarakan. Sebenarnya tahun 2020 harus menghasilkan, dan dilihat sampai akhir tahun 2021.
"Ini uang rakyat bukan dana hibah yang harus dipertanggungjawabkan," kata Khairul.
Apalagi Pemkot Tarakan akan mendirikan Perumda Pelabuhan yang bukan hanya mengelola pelabuhan Tengkayu 1, tapi pelabuhan di seluruh Tarakan. Sementara itu, Perumda Aneka Usaha sudah mengelola Pelabuhan Pamusian.
Perumda nantinya tetap ada lima, dan Khairul mengharapkan Perumda Aneka Usaha dapat usaha baru dari akuisisi dan kinerjanya semakin baik.
Baca juga: Wali Kota Berikan Motivasi Dan Arahan Peserta MTQ Tarakan
"Paling jelek akan diakuisisi atau merger dengan Perumda yang lain," kata Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Senin.
Dia menjelaskan bahwa terkait kinerja beberapa Perumda ini sudah masuk dalam agendanya dan sudah diinstruksikan.
Saat ini ada lima Perumda milik Pemkot Tarakan dengan urutan kinerja terbaik yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kedua Perumda Energi, ketiga Telkomda, keempat Perumda Aneka Usaha dan kelima Perumda Agrobisnis.
Peringkat perumda berdasarkan tingkat kinerja perusahaan, pendapat tahun lalu dan termasuk rencana pengembangan bisnis tahun ini.
"Kita lihat setiap dua tahun dievaluasi, pada fakta integritas yang kita buat pada tahun pertama dikasih peringatan, tahun kedua yang pertama kita ganti direktur," kata Khairul.
Wali Kota mengatakan pihaknya juga melihat target bisnis, bila tidak ekonomis dan mengelus pengikutsertaan modal Pemkot Tarakan. Sebenarnya tahun 2020 harus menghasilkan, dan dilihat sampai akhir tahun 2021.
"Ini uang rakyat bukan dana hibah yang harus dipertanggungjawabkan," kata Khairul.
Apalagi Pemkot Tarakan akan mendirikan Perumda Pelabuhan yang bukan hanya mengelola pelabuhan Tengkayu 1, tapi pelabuhan di seluruh Tarakan. Sementara itu, Perumda Aneka Usaha sudah mengelola Pelabuhan Pamusian.
Perumda nantinya tetap ada lima, dan Khairul mengharapkan Perumda Aneka Usaha dapat usaha baru dari akuisisi dan kinerjanya semakin baik.
Baca juga: Wali Kota Berikan Motivasi Dan Arahan Peserta MTQ Tarakan