Tarakan (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin)  Kalimantan Utara mengharapkan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dapat menjembatani pengusaha lokal dengan investor yang membawa investasi besar.

"Kami minta Pak Gubernur dapat menjembatani pengusaha lokal dengan investor yang masuk membawa investasi besar, dengan begitu pengusaha lokal di Kaltara ini mendapatkan ruang untuk bermitra," kata Ketua Kadin Kaltara, Kilit Laing di Tanjung Selor, Rabu  usai bertemu Gubernur Zainal.

Selain itu, Kadin bersama para asosiasi pengusaha lokal di Kaltara mengusulkan adanya Peraturan Gubernur (Pergub). Diharapkan Pergub tersebut dapat melindungi dan mengikat para pengusaha lokal untuk bermitra dengan investor luar.

"Intinya yang kami minta ketika ada investasi di Kaltara, kami para pengusaha lokal dapat dihubungkan dan dilibatkan agar dapat bermitra dengan kami," kata Kilit.

Selain menyampaikan beberapa aspirasi para pengusaha lokal, pihaknya juga tengah merancang terobosan baru untuk pengusaha lokal di Kaltara. Yaitu, dengan mengajak pelaku usaha lokal agar dapat berinovasi.

"Contoh inovasi yang bisa dilakukan, jika saat ini lagi tren tanaman porang, pelaku usaha kita bisa menciptakan usaha dengan cara bertani atau berkebun, jadi jangan cuma mengandalkan proyek saja," katanya.

Lilit mengungkapkan bahwa dengan membuka usaha baru ini butuh modal yang tidak sedikit, Kadin Kaltara menginginkan adanya campur tangan pemerintah dalam hal ini.

Misalnya Pemprov Kaltara bisa memfasilitasi pengusaha lokal dengan perbankan, agar mendapatkan kredit modal usaha yang ringan.

"Dari Pemprov fasilitasi saja agar dapat kredit modal, nanti yang dapat kredit modal harus dilihat lagi dan tidak sembarang meminjam kredit modal, dengan begitu yang tadinya punya lahan pertanian satu hektare bisa bertambah," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Zainal A. Paliwang memastikan, apa yang menjadi kendala dan aspirasi Kadin dan pelaku pengusaha lokal di Kaltara ini akan coba diakomodir, sesuai dengan apa yang menjadi hambatan pelaku usaha di Kaltara.

"Ke depan akan kita buatkan du Pergub untuk pengusaha lokal, kemudian pemberdayaan kontraktor dan konsultan lokal, mengadakan pelatihan termasuk tadi disampaikan Kadin Kaltara siap membantu jasa konsultan gratis jika diperlukan Pemprov," kata Zainal.

Terkait adanya keluhan para pelaku usaha terkait kendala susahnya berkompetisi mendapatkan proyek lelang, Gubernur Zainal menegaskan, semua pelaku usaha di Kaltara berhak mengikuti proyek lelang di lingkungan Pemprov Kaltara, termasuk lelang proyek masalah pendidikan.

"Silahkan saja ikut proyek lelang apa pun, yang terpenting para pelaku usaha di Kaltara ini mumpuni, memenuhi kriteria yang ada dan memiliki kelengkapan administrasi," kata Gubernur.
Baca juga: Pemprov Kaltara Memberikan Bansos Pada 430 Orang
Baca juga: Inhutani I Akan Bebaskan Lahan 53 Hektare Pada Pemkab Tana Tidung
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024