Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dan istrinya, Rahmawati Paliwang terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah jabatan di Tanjung Selor, Bulungan.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa Pak Gubernur dan Ibu memang terkonfirmasi COVID-19 dari hasil pemeriksaan PCR pada hari Jumat kemarin (09/07)," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penangganan COVID-19 Kaltara Agust Suwandi dalam pesan singkat diterima di Tarakan, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa
Dinas Kesehatan Bulungan sudah mengambil sampel swab dan memeriksakan di Laboratorium PCR Dinkes Provinsi Kaltara.
Dari nilai CT Value Zainal dan istrinya didapatkan hasil CT di bawah 40 maka dinyatakan positif. Tetapi nilainya sudah di atas 30, artinya tidak berpotensi menularkan dan menuju kesembuhan.
"Kondisi beliau (Gubernur) dan ibu juga sehat sehat saja, tidak ada gejala. Saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kaltara terus melakukan pemantauan," kata Agust.
Dia mengatakan mengenai siapa saja yang melakukan kontak erat dengan Gubernur Zainal masih dalam tahap tracing dan pemeriksaan. Sesuai pemeriksaan hal tersebut memang harus dilakukan.
"Alhamdulillah beliau berdua sehat karena hobi olahraga. Saat isoman pun beliau berolah raga di rumah jabatan," katanya.
Sementara itu, mengenai kapan dan dimana Gubernur terpapar COVID, Agust katakan hal ini sulit ditentukan.
Tetapi dengan melihat CT Value Zainal dan istri yang sudah menuju kesembuhan sepertinya paparannya sudah lama.
"Namanya pejabat memang risiko beliau (Gubernur) besar karena harus bertemu banyak orang, meskipun beliau sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata Agust.
Baca juga: Dua Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia di Bulungan
"Dengan ini kami sampaikan bahwa Pak Gubernur dan Ibu memang terkonfirmasi COVID-19 dari hasil pemeriksaan PCR pada hari Jumat kemarin (09/07)," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penangganan COVID-19 Kaltara Agust Suwandi dalam pesan singkat diterima di Tarakan, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa
Dinas Kesehatan Bulungan sudah mengambil sampel swab dan memeriksakan di Laboratorium PCR Dinkes Provinsi Kaltara.
Dari nilai CT Value Zainal dan istrinya didapatkan hasil CT di bawah 40 maka dinyatakan positif. Tetapi nilainya sudah di atas 30, artinya tidak berpotensi menularkan dan menuju kesembuhan.
"Kondisi beliau (Gubernur) dan ibu juga sehat sehat saja, tidak ada gejala. Saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kaltara terus melakukan pemantauan," kata Agust.
Dia mengatakan mengenai siapa saja yang melakukan kontak erat dengan Gubernur Zainal masih dalam tahap tracing dan pemeriksaan. Sesuai pemeriksaan hal tersebut memang harus dilakukan.
"Alhamdulillah beliau berdua sehat karena hobi olahraga. Saat isoman pun beliau berolah raga di rumah jabatan," katanya.
Sementara itu, mengenai kapan dan dimana Gubernur terpapar COVID, Agust katakan hal ini sulit ditentukan.
Tetapi dengan melihat CT Value Zainal dan istri yang sudah menuju kesembuhan sepertinya paparannya sudah lama.
"Namanya pejabat memang risiko beliau (Gubernur) besar karena harus bertemu banyak orang, meskipun beliau sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata Agust.
Baca juga: Dua Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia di Bulungan