Tarakan (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara Agust Suwandy mengatakan saat ini di Kaltara ditemukan delapan COVID Varian Delta B.1.617.2. di lima kabupaten/kota.

"Kedelapan spesimen Delta ini tersebar di semua kabupaten/kota yakni satu kasus di Bulungan, dua kasus di Tarakan, tiga kasus di Tana Tidung, satu kasus di Nunukan dan satu kasus di Malinau," kata Agust dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Selasa.

Dijelaskannya bahwa dengan penemuan delapan varian baru yang menurut pendapat ahli cenderung lebih kuat penularannya, maka dimungkinkan telah terjadi penyebaran pada kontak erat lainnya. 

"Untuk itu atas nama Satgas kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak panik dengan kondisi sekarang ini, namun tetap harus 
meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan sebaik baiknya," kata Agust.

Dia juga mengimbau Dinas Kesehatan kabupaten/kota, agar dalam minggu ini kembali mengambil beberapa sampel yang kira - kira berpotensi penularan varian baru untuk dikirimkan lagi ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.
 
Dengan selalu memakai masker dalam setiap kesempatan, bahkan dianjurkan untuk memakai masker berlapis dua untuk mengurangi kemungkinan transmisi virus 
dari orang lain. 

Selalu membiasakan mencuci tangan terutama dengan air mengalir dan sabun, selalu menjaga jarak ketika berinteraksi, menghindari berkumpul dengan banyak orang serta mengurangi mobilitas yang tidak begitu penting.

Di samping itu perlu meningkatkan imunitas dengan makan makanan bergizi, suplemen yang diminum harus sesuai kebutuhan dan tetap berolah raga.

Sebelumnya Satgas Penanganan COVID-19 pada tanggal 24 Juni 2021 yang lalu telah mengirimkan sebanyak 32 spesimen yang diambil dari lima kabupaten/kota di Kaltara untuk diperiksa varian baru ke Litbangkes Kemenkes.

Hasil spesimen tersebut sudah diterima pada hari Senin (19/7), dimana dari 32 spesimen yang dikirim ke Litbangkes Kemenkes, baru 12 spesimen yang dilakukan pemeriksaan.

"Sementara itu, 20 spesimen  lainnya akan dicoba diperiksa lebih lanjut oleh Litbangkes.  Hal ini terkait dengan kualitas spesimen yang memungkinkan untuk pemeriksaan WGS (Whole Genum Sequencing)," kata Agust.

Dari 12 spesimen yang telah diperiksa ditemukan delapan spesimen yang positif COVID dengan Varian Delta B.1.617.2. 

Agust juga menyampaikan bahwa penyebaran kasus COVID-19 yang kian masif pada beberapa waktu terakhir ini.

Dimana jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara sampai tanggal 19 Juli 2021 sebanyak 
16.424 orang dengan kasus meninggal sebanyak 253 orang.

Kemudian kasus aktif yang sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit, karantina khusus maupun isolasi mandiri saat ini sebanyak 2.588 orang. 

"Selama bulan Juli ini telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.269 orang dan 48 kasus kematian," kata Agust.
Baca juga: Lantamal XIII Menambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19 di Tarakan
Baca juga: Dandim Tarakan Harapkan Kesadaran Kolektif Tekan Penyebaran COVID-19
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024