Tarakan (ANTARA) - Empat pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan dan jumlah kumulatif kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 142 orang.

"Sedangkan jumlah kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 942 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Jumat.

Sebanyak empat pasien yang positif meninggal dunia berinisial LSK (81) warga Kelurahan Karang Balik, L (79) warga Kelurahan Pamusian, SH (81) warga Kelurahan Karang Balik dan S (61) warga Kelurahan Pamusian.

Kasus terkonfirmasi positif di Tarakan bertambah 123 orang dan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 7.376 orang.

Kemudian pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 29 orang Jumlah pasien sembuh sebanyak 6.292 orang. 

Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 70 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.

Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah  Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.

Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang 
membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 725 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi 
COVID-19. 

Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Bertambah 405 Orang di Kaltara

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024