Nunukan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kaltara terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat umum dalam rangka mencapai target guna mencegah penyebaran virus korona dan menjaga imunitas tubuh.
Kali ini, vaksinasi di laksanakan di GOR Sei Sembilan, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan dengan menyediakan 1.400 dosis yang terdiri dari moderna 1.000 dosis untuk masyarakat yang baru vaksin tahap pertama dan 400 dosis Sinovac bagi masyarakat yang akan vaksin kedua, jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberansatan Penyakit Dinas Kesehatan Nunukan Irmayanti pada Kamis.
Beberapa kali vaksinasi massal baik yang dilakukan Pemkab Nunukan, lembaga negara, TNI, Polri dan lain-lainnya di Kabupaten Nunukan, dia memperkirakan jumlah warga yang sudah divaksin I dan II mencapai 27 persen dari total penduduk 199.090 jiwa per 2020.
"Kita sudah perkirakan 27 persen masyarakat Nunukan yang sudah vaksin termasuk hari ini disediakan 1.400 dosis masing-masing moderna sebanyak 1.000 vaksin tahap pertama dan 400 vaksin Sinovac untuk vaksin kedua," ungkap Irmayanti.
Ia juga kaget atas antusiasme masyarakat Kabupaten Nunukan yang cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin. Selama sepekan awal September 2021, telah dua kali digelar vaksinasi massal.
Pada Senin (6/9) dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan melalui anggota DPR RI Hasan Saleh disediakan 1.000 dosis dan kali ini oleh Pemkab Nunukan dengan 1.400 dosis.
Irmayanti optimis dosis vaksin yang disediakan tetap mencukupi jika melihat antusiasme masyarakat yang relaj mengantre ber jam-jam sejak pukul 09.00 Wita.
Seorang warga bernama Salsa mengaku sudah dua kali ikut vaksin tidak mengalami efek negatif sedikit pun, kecuali hanya merasa pegal pada lengan bekas jarum suntik. "Tidak merasakan efek negatif dari dua kali vaksin," ujar dia.
Kali ini, vaksinasi di laksanakan di GOR Sei Sembilan, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan dengan menyediakan 1.400 dosis yang terdiri dari moderna 1.000 dosis untuk masyarakat yang baru vaksin tahap pertama dan 400 dosis Sinovac bagi masyarakat yang akan vaksin kedua, jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberansatan Penyakit Dinas Kesehatan Nunukan Irmayanti pada Kamis.
Beberapa kali vaksinasi massal baik yang dilakukan Pemkab Nunukan, lembaga negara, TNI, Polri dan lain-lainnya di Kabupaten Nunukan, dia memperkirakan jumlah warga yang sudah divaksin I dan II mencapai 27 persen dari total penduduk 199.090 jiwa per 2020.
"Kita sudah perkirakan 27 persen masyarakat Nunukan yang sudah vaksin termasuk hari ini disediakan 1.400 dosis masing-masing moderna sebanyak 1.000 vaksin tahap pertama dan 400 vaksin Sinovac untuk vaksin kedua," ungkap Irmayanti.
Ia juga kaget atas antusiasme masyarakat Kabupaten Nunukan yang cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin. Selama sepekan awal September 2021, telah dua kali digelar vaksinasi massal.
Pada Senin (6/9) dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan melalui anggota DPR RI Hasan Saleh disediakan 1.000 dosis dan kali ini oleh Pemkab Nunukan dengan 1.400 dosis.
Irmayanti optimis dosis vaksin yang disediakan tetap mencukupi jika melihat antusiasme masyarakat yang relaj mengantre ber jam-jam sejak pukul 09.00 Wita.
Seorang warga bernama Salsa mengaku sudah dua kali ikut vaksin tidak mengalami efek negatif sedikit pun, kecuali hanya merasa pegal pada lengan bekas jarum suntik. "Tidak merasakan efek negatif dari dua kali vaksin," ujar dia.