Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Khairul meminta manfaatkan fasilitas Tempat Pengelolaan Sementara (TPS) 3R (reduce, reuse, recycle) dengan demikian sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak terlalu banyak.
"Kepada masyarakat Kelurahan Juata Kerikil khususnya kepada kelompok masyarakat dan pengurus TPS 3R untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” kata Khairul saat peresmian TPS 3R di Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan, Rabu.
Selain itu, dilakukan penandatanganan naskah hibah dan aset Barang Milik Negara (BMN).
TPS 3R ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kota Tarakan untuk.
Khairul menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara dengan pembangunan TPS 3R di Kelurahan Juata Kerikil.
Serta berbagai dukungan lainnya telah turut membantu pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan kualitas permukiman di Tarakan.
“Pemkot Tarakan telah mencanangkan agar satu kelurahan ada satu TPS 3R. Dengan demikian sampah yang di TPA tidak terlalu banyak dan usia TPA dapat diperpanjang,” kata Wali Kota.
Dia juga menyebutkan bahwa sampai tahun 2021 ini, terdapat empat TPS 3R yang dibangun di Tarakan baik melalui skema APBN maupun APBD.
"Secara bertahap depo sampah yang ada di Kota Tarakan akan dijadikan ruang terbuka hijau atau dikembalikan fungsinya," kata Khairul.
Wali Kota berharap dukungan atas upaya satu kelurahan satu TPS 3R terus diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Kaltara dan fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Baca juga: Wagub Kaltara Dukung Penyelenggaraan Festival Sungai Kayan
"Kepada masyarakat Kelurahan Juata Kerikil khususnya kepada kelompok masyarakat dan pengurus TPS 3R untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” kata Khairul saat peresmian TPS 3R di Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan, Rabu.
Selain itu, dilakukan penandatanganan naskah hibah dan aset Barang Milik Negara (BMN).
TPS 3R ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kota Tarakan untuk.
Khairul menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara dengan pembangunan TPS 3R di Kelurahan Juata Kerikil.
Serta berbagai dukungan lainnya telah turut membantu pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan kualitas permukiman di Tarakan.
“Pemkot Tarakan telah mencanangkan agar satu kelurahan ada satu TPS 3R. Dengan demikian sampah yang di TPA tidak terlalu banyak dan usia TPA dapat diperpanjang,” kata Wali Kota.
Dia juga menyebutkan bahwa sampai tahun 2021 ini, terdapat empat TPS 3R yang dibangun di Tarakan baik melalui skema APBN maupun APBD.
"Secara bertahap depo sampah yang ada di Kota Tarakan akan dijadikan ruang terbuka hijau atau dikembalikan fungsinya," kata Khairul.
Wali Kota berharap dukungan atas upaya satu kelurahan satu TPS 3R terus diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Kaltara dan fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Baca juga: Wagub Kaltara Dukung Penyelenggaraan Festival Sungai Kayan