Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa untuk mendorong percepatan pembangunan, Kaltara membuka peluang investasi dan transfer teknologi untuk investor.

"Kaltara memiliki potensi yang sangat besar di sektor perikanan, rumput laut dan udang windu yang menjadi komoditas unggulan dengan nilai ekonomi tinggi," kata Zainal dalam acara bertema ‘Towards Economic Development Cooperation’, Gubernur Zainal Arifin Paliwang menyampaikan kata sambutannya secara virtual dari Hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Rabu.

Apalagi hal tersebut didukung oleh panjang garis pantai Kaltara yang mencapai 3.955 km serta luas wilayah 75.467,70 kilometer persegi.

"Saat ini pemerintah pusat sedang mempercepat pilot percontohan Net Zero Emission, dengan membangun Indonesia Green Industrial Park seluas 10.100 Hektare di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kalimantan Utara dimana kawasan ini akan menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia,” kata Zainal.

Karena hal itu Gubernur mengundang para investor untuk melakukan kegiatan investasi di daerah kawasan industri yang ada di provinsi termuda ini.

Seperti pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) yang merupakan komitmen Pemprov Kaltara dalam diversifikasi sumber-summer pertumbuhan ekonomi.

“Serta ikut menjadi bagian 'supply chain'dunia dengan mendorong hilirisasi serta mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkreasi misalnya membangun sektor pariwisata dengan berbasiskan kearifan lokal,” katanya 

Gubernur menyampaikan kembali bahwa Kaltara merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi. Hal imi dibuktikan dengan hasil penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja percepatan pelayanan berusaha oleh BKPM RI, Kaltara masuk dalam kategori sangat baik dengan nilai 80,491. 

Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Investasi, Bahlil Lahadaila yang dalam hal ini juga menjabat sebagai ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Webinar ini menjadi rangkaian acara Investment Forum Summit yang akan lebih detail membahas perihal investigasi dan pengembangan potensi ekonomi di Kaltara.

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024