Tarakan (ANTARA) - Dua flight pesawat EMB - 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang tiba, Senin (29/11) di Lanud Anang Busra untuk melaksanakan operasi Udara Garda Paus 21,Tarakan, Kalimantan Utara.
"Selama empat hari kedepan pesawat Super Tucano akan melaksanakan operasi pengamanan wilayah Udara nasional," kata Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Toto Ginanto didampingi Komandan Skadron 21 Letkol Pnb Heru Wardhana di Tarakan, Selasa.
Dia mengatakan pelaksanaan operasi udara di Tarakan ini merupakan wujud peran TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan pertahanan di lanud terdepan yang mempunyai tanggung jawab mengamankan kedaulatan NKRI.
Pengamanan tersebut dipimpin langsung Komandan Skadron 21 letkol Pnb Heru Wardhana.
Pesawat tempur buatan Brazil ini akan melaksanakan operasi pengamanan wilayah NKRI selama empat hari di Lanud Anang Busra.
Toto juga mengatakan pesawat Super Tucano akan berpatroli di perairan Ambalat untuk melihat dan memastikan tidak ada pelanggaran di wilayah NKRI.
"Hal rutin dilaksanakan dengan tujuan memastikan tidak adanya pelanggaran wilayah, khususnya perbatasan RI dan Malaysia," katanya.
Lebih lanjut Danlanud menegaskan, bila ada pesawat asing yang mencoba memasuki wilayah NKRI tanpa izin akan dilakukan penindakan sesuai prosedur.
Baca juga: Lanud Anang Busra Berbagi Kepada Panti Asuhan Putra Ahmad Dahlan
"Selama empat hari kedepan pesawat Super Tucano akan melaksanakan operasi pengamanan wilayah Udara nasional," kata Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Toto Ginanto didampingi Komandan Skadron 21 Letkol Pnb Heru Wardhana di Tarakan, Selasa.
Dia mengatakan pelaksanaan operasi udara di Tarakan ini merupakan wujud peran TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan pertahanan di lanud terdepan yang mempunyai tanggung jawab mengamankan kedaulatan NKRI.
Pengamanan tersebut dipimpin langsung Komandan Skadron 21 letkol Pnb Heru Wardhana.
Pesawat tempur buatan Brazil ini akan melaksanakan operasi pengamanan wilayah NKRI selama empat hari di Lanud Anang Busra.
Toto juga mengatakan pesawat Super Tucano akan berpatroli di perairan Ambalat untuk melihat dan memastikan tidak ada pelanggaran di wilayah NKRI.
"Hal rutin dilaksanakan dengan tujuan memastikan tidak adanya pelanggaran wilayah, khususnya perbatasan RI dan Malaysia," katanya.
Lebih lanjut Danlanud menegaskan, bila ada pesawat asing yang mencoba memasuki wilayah NKRI tanpa izin akan dilakukan penindakan sesuai prosedur.
Baca juga: Lanud Anang Busra Berbagi Kepada Panti Asuhan Putra Ahmad Dahlan
Baca juga: Ini perkaranya, Panglima TNI perintahkan Kasau copot Danlanud JA Dimara