Tarakan (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP melaksanakan perjalanan ibadah Natal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara Tahun 2021.
Gereja yang pertama dikunjungi Yansen beserta rombongan adalah Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Karunia Tanjung Selor pada Sabtu malam. Kemudian Gereja kedua adalah Gereja Bethany Indonesia (GBI) Jemaat Tanjung Selor pada Minggu, 12 Desember 2021.
“Perjalanan ibadah Natal ini merupakan yang kedua setelah tadi malam kami di Gereja HKI,” kata Yansen di Tanjung Selor, Minggu (12/12).
Perjalanan ibadah Natal ini, kata Wagub, merupakan yang pertama dilakukan oleh Pemprov Kaltara dan esensi pelaksanaannya tidak lain merupakan sebuah upaya pemerintah untuk menghadirkan diri di tengah-tengah masyarakat, khususnya umat Kristen pada masa Natal.
Hal ini dilakukan pemerintah sebagaimana juga dilakukan saat perayaan atau pelaksanaan ibadah agama lainnya yang ada di Kaltara, seperti saat bulan Ramadan yaitu Safari Ramadan, maupun kegiatan perayaan ibadah agama yang lainnya sehingga komunikasi pemerintah bisa dilakukan di lintas sektor.
“Pada kesempatan ini saya sebagai warga Kaltara yang beragama Kristen yang duduk di pemerintah tentu memiliki kerinduan untuk bagaimana bisa berkunjung ke semua jemaat,” kata Yansen.
Rencananya perjalanan ibadah Natal Pemprov Kaltara ini juga ke semua kabupaten/kota yang ada di Kaltara, namun karena masih dalam situasi pandemi dan rencana pemerintah menetapkan level tiga, sehingga rencana tersebut terhenti.
Namun dapat disyukuri juga, penetapan itu juga dicabut oleh pemerintah pusat dan seterusnya diserahkan kepada kabupaten/kota untuk mengendalikan situasi sebuah daerah.
“Khususnya kita di Kaltara, kita bersyukur dengan upaya kerja keras kita semua dan kesadaran masyarakat Kaltara sehingga pengendalian COVID-19 luar biasa berhasil dalam artian, tanda petik menurun drastis sekali,” katanya.
Saat ini, Kaltara pada posisi level satu dan walaupun situasi itu cukup membanggakan bagi daerah, tapi tetap harus waspada karena Gubernur juga menegaskan kegiatan pelaksanaan Natal dan tahun baru di setiap kabupaten/kota agar menjadi perhatian khusus atas kedatangan orang dari luar wilayah Kaltara.
“Terutama orang luar diharapkan dibatasi kedatangannya ke Kaltara. Kalaupun datang harus memenuhi standar protokol kesehatan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, tentu dirinya mengharapkan, sebagai orang yang beragama harus menaati semua imbauan dan instruksi pemerintah untuk menjaga keamanan dan kesehatan semua masyarakat Kaltara.
"Untuk itu, walaupun kita semua sudah merasa aman tidak seperti awal-awal dan sekalipun hari ini kita sudah mulai bisa dikatakan landai ya mendekati normal, tapi saya kira tetap waspada," kata Wagub.
Situasi ini bisa saja meledak kembali jika tidak waspada. Jaga situasi, tetap menggunakan masker dan selalu taat protokol kesehatan.
Untuk diketahui dan sesuai jadwal, setelah dari dua gereja ini, Wagub Yansen TP beserta rombongan perjalanan ibadah Natal yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara, akan berkunjung ke beberapa gereja lainnya, seperti ke GPdI Filadelfia, GPSI, Gereja Toraja dan GKII Tanjung Selor.
Baca juga: Wagub Kaltara : Seluruh Pihak Dapat Bersinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan Jiwa
Gereja yang pertama dikunjungi Yansen beserta rombongan adalah Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Karunia Tanjung Selor pada Sabtu malam. Kemudian Gereja kedua adalah Gereja Bethany Indonesia (GBI) Jemaat Tanjung Selor pada Minggu, 12 Desember 2021.
“Perjalanan ibadah Natal ini merupakan yang kedua setelah tadi malam kami di Gereja HKI,” kata Yansen di Tanjung Selor, Minggu (12/12).
Perjalanan ibadah Natal ini, kata Wagub, merupakan yang pertama dilakukan oleh Pemprov Kaltara dan esensi pelaksanaannya tidak lain merupakan sebuah upaya pemerintah untuk menghadirkan diri di tengah-tengah masyarakat, khususnya umat Kristen pada masa Natal.
Hal ini dilakukan pemerintah sebagaimana juga dilakukan saat perayaan atau pelaksanaan ibadah agama lainnya yang ada di Kaltara, seperti saat bulan Ramadan yaitu Safari Ramadan, maupun kegiatan perayaan ibadah agama yang lainnya sehingga komunikasi pemerintah bisa dilakukan di lintas sektor.
“Pada kesempatan ini saya sebagai warga Kaltara yang beragama Kristen yang duduk di pemerintah tentu memiliki kerinduan untuk bagaimana bisa berkunjung ke semua jemaat,” kata Yansen.
Rencananya perjalanan ibadah Natal Pemprov Kaltara ini juga ke semua kabupaten/kota yang ada di Kaltara, namun karena masih dalam situasi pandemi dan rencana pemerintah menetapkan level tiga, sehingga rencana tersebut terhenti.
Namun dapat disyukuri juga, penetapan itu juga dicabut oleh pemerintah pusat dan seterusnya diserahkan kepada kabupaten/kota untuk mengendalikan situasi sebuah daerah.
“Khususnya kita di Kaltara, kita bersyukur dengan upaya kerja keras kita semua dan kesadaran masyarakat Kaltara sehingga pengendalian COVID-19 luar biasa berhasil dalam artian, tanda petik menurun drastis sekali,” katanya.
Saat ini, Kaltara pada posisi level satu dan walaupun situasi itu cukup membanggakan bagi daerah, tapi tetap harus waspada karena Gubernur juga menegaskan kegiatan pelaksanaan Natal dan tahun baru di setiap kabupaten/kota agar menjadi perhatian khusus atas kedatangan orang dari luar wilayah Kaltara.
“Terutama orang luar diharapkan dibatasi kedatangannya ke Kaltara. Kalaupun datang harus memenuhi standar protokol kesehatan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, tentu dirinya mengharapkan, sebagai orang yang beragama harus menaati semua imbauan dan instruksi pemerintah untuk menjaga keamanan dan kesehatan semua masyarakat Kaltara.
"Untuk itu, walaupun kita semua sudah merasa aman tidak seperti awal-awal dan sekalipun hari ini kita sudah mulai bisa dikatakan landai ya mendekati normal, tapi saya kira tetap waspada," kata Wagub.
Situasi ini bisa saja meledak kembali jika tidak waspada. Jaga situasi, tetap menggunakan masker dan selalu taat protokol kesehatan.
Untuk diketahui dan sesuai jadwal, setelah dari dua gereja ini, Wagub Yansen TP beserta rombongan perjalanan ibadah Natal yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara, akan berkunjung ke beberapa gereja lainnya, seperti ke GPdI Filadelfia, GPSI, Gereja Toraja dan GKII Tanjung Selor.
Baca juga: Wagub Kaltara : Seluruh Pihak Dapat Bersinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan Jiwa
Baca juga: Luhut : Sembilan Perusahaan Mancanegara Bakal Investasi di KIPI