Tarakan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa bakal ada sembilan perusahaan dari mancanegara akan investasi di Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tana Kuning - Mangkupadi, Bulungan, Kalimantan Utara.

"Nanti ada sembilan perusahaan, dari mancanegara, yang akan investasi Kawasan Industri Pelabuhan Internasional," kata Luhut di Tanjung Selor, Kamis.

Dia ungkapkan investor yang ingin ikut berperan aktif membangun proyek KIPI maupun PLTA bakal diterima.

"Kita cari mana yang duluan investor ke proyek KIPI dan PLTA, maka langsung ada duitnya, jadi jangan hanya bercakap-cakap saja," kata Luhut.

Luhut juga mengatakan hasil rapat bersama Gubernur Kaltara, Bupati Bulungan dan Ketua DPRD Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan akan dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Kami diperintahkan pak Presiden untuk melihat persiapan groundbreaking Tana-Kuning dan Insyallah hari ini saya juga akan pergi ke Bali bertemu langsung pak Presiden dan kita berharap semua rangkaian acara tanggal 16 Desember berjalan dengan lancar," katanya.

Kemudian terkait energi pendukung mega proyek KIPI Tana Kuning Mangkupadi, Luhut mengatakan, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kecamatan Peso juga akan di bangun tahun ini.

"Ya proyek itu (PLTA, red) Kayan, sedang berproses, saat ini kita pakai energi tambang batubara dan solar panel sambil menunggu juga konstruksi pembangunan dari Hydro Power," kata Luhut.
Baca juga: Presiden Akan Peletakan Batu Pertama di KIPI Bulungan
Baca juga: Gubernur Target Amdal GreenEnergy KIPI Selesai Sebelum Presiden Datang

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024