Tarakan (ANTARA) - Sebanyak tiga pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis EMB- 314 Super Tucano dari Skuadron Lapangan Udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur tiba di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (22/02).
"Kehadiran tiga pesawat tempur ke Lanud Anang Busra dalam rangka kegiatan operasi rutin di wilayah Ambalat," kata Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Toto Ginanto di Tarakan, Selasa.
TNI AU mempunyai operasi rutin melaksanakan operasi di wilayah Ambalat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
"Operasi ini adalah operasi gabungan jadi bukan hanya TNI AU sendiri, tapi juga operasi yang dilaksanakan secara bersama dengan TNI AL dengan hal ini Pangkoarmada II," kata Toto.
Namun untuk Satgasud komandan satuan tugas udara berada di bawah Komandan Lanud Hasanuddin, Makassar.
Selain itu, ada juga helikopter Super Puma Nas-332/H-3211 yang juga stand by di Lanud Anang Busra. Serta ada dua KRI yang ada di perairan Ambalat yang berada sejak Januari 2022.
Dia menjelaskan bahwa operasi yang dilaksanakan di wilayah Ambalat ini bukan suatu hal yang luar biasa hanya kegiatan rutin setiap tahun. Kegiatan operasi sampai hari Jumat (25/02).
Pesawat tempur milik TNI AU ini akan menyebar juga ke lanud yang lain yang akan mendukung operasi TNI.
"Antisipasinya tentu sifatnya menjaga dari berbagai macam ancaman. Untuk pelanggaran sampai saat ini tidak ada terjadi," kata Toto.
Dia mengatakan aktifitas rutin di Ambalat adalah pintu masuknya alur laut kepulauan Indonesia tentunya, harus dimonitor pergerakannya secara terus menerus.
Baca juga: Dua Flight Pesawat Super Tucano Akan Operasi Udara Garda Paus 21
Baca juga: Lanud Anang Busra Berbagi Kepada Panti Asuhan Putra Ahmad Dahlan
"Kehadiran tiga pesawat tempur ke Lanud Anang Busra dalam rangka kegiatan operasi rutin di wilayah Ambalat," kata Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Toto Ginanto di Tarakan, Selasa.
TNI AU mempunyai operasi rutin melaksanakan operasi di wilayah Ambalat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
"Operasi ini adalah operasi gabungan jadi bukan hanya TNI AU sendiri, tapi juga operasi yang dilaksanakan secara bersama dengan TNI AL dengan hal ini Pangkoarmada II," kata Toto.
Namun untuk Satgasud komandan satuan tugas udara berada di bawah Komandan Lanud Hasanuddin, Makassar.
Selain itu, ada juga helikopter Super Puma Nas-332/H-3211 yang juga stand by di Lanud Anang Busra. Serta ada dua KRI yang ada di perairan Ambalat yang berada sejak Januari 2022.
Dia menjelaskan bahwa operasi yang dilaksanakan di wilayah Ambalat ini bukan suatu hal yang luar biasa hanya kegiatan rutin setiap tahun. Kegiatan operasi sampai hari Jumat (25/02).
Pesawat tempur milik TNI AU ini akan menyebar juga ke lanud yang lain yang akan mendukung operasi TNI.
"Antisipasinya tentu sifatnya menjaga dari berbagai macam ancaman. Untuk pelanggaran sampai saat ini tidak ada terjadi," kata Toto.
Dia mengatakan aktifitas rutin di Ambalat adalah pintu masuknya alur laut kepulauan Indonesia tentunya, harus dimonitor pergerakannya secara terus menerus.
Baca juga: Dua Flight Pesawat Super Tucano Akan Operasi Udara Garda Paus 21
Baca juga: Lanud Anang Busra Berbagi Kepada Panti Asuhan Putra Ahmad Dahlan