Palangkaraya (ANTARA) - Klinik Bisnis merupakan platform di bawah naungan Abdul Rasyid Foundation yang mewadahi pendampingan, pemberdayaan, dan pengembangan UMKM.
Platform Klinik Bisnis berdiri di Kalimantan Tengah pada 29 November 2020, tepatnya di masa awal pandemi covid-19.
Klinik Bisnis terbentuk karena munculnya pemikiran untuk tetap dapat produktif, salah satunya dengan membantu banyak orang agar mampu survive membangun perekonomian daerah meskipun di masa pandemi.
Selama 1 tahun berdiri Klinik Bisnis telah memberikan efek yang sangat luar biasa bagi para penggiat UMKM di Kalimantan Tengah. Klinik Bisnis berhasil menciptakan dampak yang positif bagi perkembangan UMKM di Kalimantan Tengah melalui program pelatihan dan pengembangan usaha serta pemberian dana bantuan usaha senilai 250 Juta Rupiah untuk 25 mitra binaan Klinik Bisnis.
Setelah berhasil menjalankan program pelatihan dan pembinaan UMKM berbasis start-up dari Kalimantan Tengah selama 1 tahun ini. Kini Klinik Bisnis telah membuka kesempatan lebih luas untuk menjadi mitra Klinik Bisnis melalui pendaftaran Mitra UMKM Se-Kalimantan.
CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid mengatakan program yang akan dilaksanakan kedepan tetap sama dengan program sebelumnya, hanya saja mitra UMKM yang kami berikan pembinaan dan bantuan dana tidak hanya di Kalimatan Tengah saja, tetapi juga terbuka secara luas se-Pulau Kalimantan, baik itu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, dan Kalimatan Utara.
“Perekrutan mitra UMKM Se-Kalimantan ini adalah upaya untuk meningkatkan peran UMKM dalam membangun perekonomian daerah dan nasional. Terutama dengan memberikan peran terbuka bagi kalangan milenial untuk memberikan aksi nyata di dalamnya”. Pungkas Monica dalam rilisnya.
Dikonfirmasi juga oleh humas Klinik Bisnis, Risfa Nur Aisyah bahwa untuk menjadi mitra UMKM binaan Klinik Bisnis ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, terdiri dari persyaratan administrasi dan persyaratan lanjutan.
Persyaratan administrasi berupa melampirkan profil UMKM, CV & Portofolio, KTP, Kartu Keluarga, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta Nomor Induk Berusaha (NIB) Pemilik Usaha. Sedangkan persyaratan lanjutannya adalah memfollow seluruh akun sosial media Klinik Bisnis, baik instagram, facebook maupun youtube. Kemudian mengunggah video “Motivasi Menjadi Mitra Klinik Bisnis” di seluruh sosial media dan tag akun media sosial Klinik Bisnis dengan menyertakan hastag: #AbdulRasyidFoundation #KlinikBisnis #DariKalimantanUntukIndonesia #GoUMKMKalimantan.
Kegiatan open recruitment mitra Klinik Bisnis angkatan kedua tahun 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 13-25 Maret 2022. Adapun total mitra binaan Klinik Bisnis yang akan dipilih dari proses seleksi berjumlah 25 mitra yang tersebar se-Pulau Kalimantan.
Segera daftarkan usaha anda melalui website: https://klinikbisnis.id/ dan ikuti terus informasi terbaru Klinik Bisnis melalui media sosial instagram @klinik_bisnis, facebook Klinik Bisnis, maupun youtube Klinik Bisnis TV.
Baca juga: BI dorong UMKM di Kaltara melalui peningkatan digitalisasi
Baca juga: Erick Thohir ajak BUMN bagikan alat kemasan untuk UMKM Padang Panjang
Baca juga: Agar optimistis hadapi pandemi, Erick Thohir hadiahi UMKM Bukittinggi alat "packaging"
Platform Klinik Bisnis berdiri di Kalimantan Tengah pada 29 November 2020, tepatnya di masa awal pandemi covid-19.
Klinik Bisnis terbentuk karena munculnya pemikiran untuk tetap dapat produktif, salah satunya dengan membantu banyak orang agar mampu survive membangun perekonomian daerah meskipun di masa pandemi.
Selama 1 tahun berdiri Klinik Bisnis telah memberikan efek yang sangat luar biasa bagi para penggiat UMKM di Kalimantan Tengah. Klinik Bisnis berhasil menciptakan dampak yang positif bagi perkembangan UMKM di Kalimantan Tengah melalui program pelatihan dan pengembangan usaha serta pemberian dana bantuan usaha senilai 250 Juta Rupiah untuk 25 mitra binaan Klinik Bisnis.
Setelah berhasil menjalankan program pelatihan dan pembinaan UMKM berbasis start-up dari Kalimantan Tengah selama 1 tahun ini. Kini Klinik Bisnis telah membuka kesempatan lebih luas untuk menjadi mitra Klinik Bisnis melalui pendaftaran Mitra UMKM Se-Kalimantan.
CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid mengatakan program yang akan dilaksanakan kedepan tetap sama dengan program sebelumnya, hanya saja mitra UMKM yang kami berikan pembinaan dan bantuan dana tidak hanya di Kalimatan Tengah saja, tetapi juga terbuka secara luas se-Pulau Kalimantan, baik itu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, dan Kalimatan Utara.
“Perekrutan mitra UMKM Se-Kalimantan ini adalah upaya untuk meningkatkan peran UMKM dalam membangun perekonomian daerah dan nasional. Terutama dengan memberikan peran terbuka bagi kalangan milenial untuk memberikan aksi nyata di dalamnya”. Pungkas Monica dalam rilisnya.
Dikonfirmasi juga oleh humas Klinik Bisnis, Risfa Nur Aisyah bahwa untuk menjadi mitra UMKM binaan Klinik Bisnis ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, terdiri dari persyaratan administrasi dan persyaratan lanjutan.
Persyaratan administrasi berupa melampirkan profil UMKM, CV & Portofolio, KTP, Kartu Keluarga, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta Nomor Induk Berusaha (NIB) Pemilik Usaha. Sedangkan persyaratan lanjutannya adalah memfollow seluruh akun sosial media Klinik Bisnis, baik instagram, facebook maupun youtube. Kemudian mengunggah video “Motivasi Menjadi Mitra Klinik Bisnis” di seluruh sosial media dan tag akun media sosial Klinik Bisnis dengan menyertakan hastag: #AbdulRasyidFoundation #KlinikBisnis #DariKalimantanUntukIndonesia #GoUMKMKalimantan.
Kegiatan open recruitment mitra Klinik Bisnis angkatan kedua tahun 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 13-25 Maret 2022. Adapun total mitra binaan Klinik Bisnis yang akan dipilih dari proses seleksi berjumlah 25 mitra yang tersebar se-Pulau Kalimantan.
Segera daftarkan usaha anda melalui website: https://klinikbisnis.id/ dan ikuti terus informasi terbaru Klinik Bisnis melalui media sosial instagram @klinik_bisnis, facebook Klinik Bisnis, maupun youtube Klinik Bisnis TV.
Baca juga: BI dorong UMKM di Kaltara melalui peningkatan digitalisasi
Baca juga: Erick Thohir ajak BUMN bagikan alat kemasan untuk UMKM Padang Panjang
Baca juga: Agar optimistis hadapi pandemi, Erick Thohir hadiahi UMKM Bukittinggi alat "packaging"