Jakarta (ANTARA) - Joe Smith Jr hanya bertahan dua ronde, sedangkan Artur Beterbiev perpanjang rekor KO 100 persen dan berhasil menyatukan tiga gelar juara dunia tinju kelas berat ringan (79,3kg) versi WBC, IBF, dan WBO di Madison Square Garden Theater, New York, Minggu (18/06/2022).
Jalannya pertandingan pada ronde pertama, langsung terjadi jual beli pukulan. Joe tanpa takut dengan kemenangan ratio 100 persen KO petinju asal Kanada kelahiran Dagestan Rusia itu langsung melontarkan long hook namun berhasil dihindari Beterbiev.
Menit terakhir ronde pertama, sebuah pukulan hook kanan Beterviev menghantam keras kepala bagian kiri Smith yang membuat asal Amerika itu berlutut sehingga mendapat hitungan wasit dan diselamatkan bel ronde pertama.
Memasuki ronde kedua, langsung terjadi jual beli pukulan dan sekali lagi Smith kembali berlutut akibat satu hook ganas Beterviev menghajar kepalanya.
Usai mendapat hitungan, Beterbiev kian ganas melancarkan berbagai variasi pukul, kali ini dua uppercut telah membuat Smith dapat hitungan karena hampir terjatuh namun lengannya menyentuh lantai.
Melihat kondisi Smith yang sudah tanpak goyah, Beterbiev kembali menyarangkan beberapa upper cut telah sehingga wasit menghentikan laga.
Pertandingan ini dipromotori Top Rank, bekerja sama dengan Star Boxing Joe DeGuardia.
Beterbiev sebelumnya tercatat satu-satunya pemegang gelar juara dunia tak terkalahkan dalam 17 laga dengan rasio kemenangan KO mencapai 100 persen. Dengan kemenangan itu, memperpanjang 18 kali laga menang dengan KO 100 persen.
Petinju asal Kanada ini telah menjadi juara dunia sejak mengalahkan Enrico Koelling untuk sabuk IBF di Save Mart Arena, Fresno pada 11 November 2017.
Sejak itu, dia lima kali mempertahankan titel tersebut, termasuk kemenangan atas Callum Johnson dan duel penyatuan gelar IBF dan WBC melawan Oleksandr Gvozdyk di Liacouras Center, Philadelphia, 18 Oktober 2019.
Baca juga: Tyson Fury siap naik ring tinju lagi, ini syaratnya
Baca juga: Sekali pukul telak, Gervonta Davis nodai rekor Rolando Romero
Pada 2021, Beterbiev dua kali naik ring dengan mengalahkan Adam Deines dan Marcus Browne.
Beterbiev kembali bertarung untuk kali pertama pada tahun 2022 melawan Smith yang memegang titel WBO.
Smith mendapatkan pengakuan sebagai petinju top dunia setelah sukses meraih kemenangan KO atas legenda hidup Bernard Hopkins pada 2016 dan mencetak kemenangan luar biasa atas Jesse Hart dan Eleider Alvarez pada 2020.
Kemudian dia secara resmi menyandang titel WBO usai mengalahkan Maxim Vlasov di Osage Casino, Tulsa, 10 April 2021.
Sejak itu, dia telah satu kali sukses mempertahankan titel dengan meraih kemenangan KO ronde sembilan atas Steve Geffrard di Turning Stone Resort & Casino, Verona, 15 Januari 2022.
Sepanjang karier profesional, Smith kini mengantongi 28 kemenangan (22 KO) dan 4 kali kalah.
Baca juga: Meski terluka, Beterviev memperpanjang rekor KO 100 persen
Baca juga: Kambosos: Saya petinju Australia terhebat, bukan raja tapi kaisar
Jalannya pertandingan pada ronde pertama, langsung terjadi jual beli pukulan. Joe tanpa takut dengan kemenangan ratio 100 persen KO petinju asal Kanada kelahiran Dagestan Rusia itu langsung melontarkan long hook namun berhasil dihindari Beterbiev.
Menit terakhir ronde pertama, sebuah pukulan hook kanan Beterviev menghantam keras kepala bagian kiri Smith yang membuat asal Amerika itu berlutut sehingga mendapat hitungan wasit dan diselamatkan bel ronde pertama.
Memasuki ronde kedua, langsung terjadi jual beli pukulan dan sekali lagi Smith kembali berlutut akibat satu hook ganas Beterviev menghajar kepalanya.
Usai mendapat hitungan, Beterbiev kian ganas melancarkan berbagai variasi pukul, kali ini dua uppercut telah membuat Smith dapat hitungan karena hampir terjatuh namun lengannya menyentuh lantai.
Melihat kondisi Smith yang sudah tanpak goyah, Beterbiev kembali menyarangkan beberapa upper cut telah sehingga wasit menghentikan laga.
Pertandingan ini dipromotori Top Rank, bekerja sama dengan Star Boxing Joe DeGuardia.
Beterbiev sebelumnya tercatat satu-satunya pemegang gelar juara dunia tak terkalahkan dalam 17 laga dengan rasio kemenangan KO mencapai 100 persen. Dengan kemenangan itu, memperpanjang 18 kali laga menang dengan KO 100 persen.
Petinju asal Kanada ini telah menjadi juara dunia sejak mengalahkan Enrico Koelling untuk sabuk IBF di Save Mart Arena, Fresno pada 11 November 2017.
Sejak itu, dia lima kali mempertahankan titel tersebut, termasuk kemenangan atas Callum Johnson dan duel penyatuan gelar IBF dan WBC melawan Oleksandr Gvozdyk di Liacouras Center, Philadelphia, 18 Oktober 2019.
Baca juga: Tyson Fury siap naik ring tinju lagi, ini syaratnya
Baca juga: Sekali pukul telak, Gervonta Davis nodai rekor Rolando Romero
Pada 2021, Beterbiev dua kali naik ring dengan mengalahkan Adam Deines dan Marcus Browne.
Beterbiev kembali bertarung untuk kali pertama pada tahun 2022 melawan Smith yang memegang titel WBO.
Smith mendapatkan pengakuan sebagai petinju top dunia setelah sukses meraih kemenangan KO atas legenda hidup Bernard Hopkins pada 2016 dan mencetak kemenangan luar biasa atas Jesse Hart dan Eleider Alvarez pada 2020.
Kemudian dia secara resmi menyandang titel WBO usai mengalahkan Maxim Vlasov di Osage Casino, Tulsa, 10 April 2021.
Sejak itu, dia telah satu kali sukses mempertahankan titel dengan meraih kemenangan KO ronde sembilan atas Steve Geffrard di Turning Stone Resort & Casino, Verona, 15 Januari 2022.
Sepanjang karier profesional, Smith kini mengantongi 28 kemenangan (22 KO) dan 4 kali kalah.
Baca juga: Meski terluka, Beterviev memperpanjang rekor KO 100 persen
Baca juga: Kambosos: Saya petinju Australia terhebat, bukan raja tapi kaisar