Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan, terus berupaya mendukung 22.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Sampai tahun 2022 ini, tercatat sebanyak 22 ribu pelaku UMKM yang ada di Kota Tarakan. Karena itu, perlu upaya terus menerus agar UMKM yang ada dapat terus meningkatkan produksinya," kata Wali Kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat digelar Pelatihan Digitalisasi UMKM yang menyasar 50 pelaku UMKM di Kota Tarakan.
UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat di Kota Tarakan, dapat semakin berkembang.
Khairul mengatakan bahwa para pelaku UMKM harus dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang pasti terjadi.
"Digitalisasi, merupakan salah satu tantangan dan peluang bagi UMKM saat ini. Menawarkan produk tidak cukup dengan cara-cara konvensional,” kata Khairul.
Untuk itu, kepada peserta pelatihan, Wali Kota berpesan untuk serius mengikuti seluruh materi, dimana dalam pelatihan tersebut menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman bidangnya.
Baca juga: HUT Ke-76 BNI, Erick minta BNI bantu UMKM dan pekerja migran
"Sampai tahun 2022 ini, tercatat sebanyak 22 ribu pelaku UMKM yang ada di Kota Tarakan. Karena itu, perlu upaya terus menerus agar UMKM yang ada dapat terus meningkatkan produksinya," kata Wali Kota Tarakan, Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat digelar Pelatihan Digitalisasi UMKM yang menyasar 50 pelaku UMKM di Kota Tarakan.
UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat di Kota Tarakan, dapat semakin berkembang.
Khairul mengatakan bahwa para pelaku UMKM harus dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang pasti terjadi.
"Digitalisasi, merupakan salah satu tantangan dan peluang bagi UMKM saat ini. Menawarkan produk tidak cukup dengan cara-cara konvensional,” kata Khairul.
Untuk itu, kepada peserta pelatihan, Wali Kota berpesan untuk serius mengikuti seluruh materi, dimana dalam pelatihan tersebut menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman bidangnya.
Baca juga: HUT Ke-76 BNI, Erick minta BNI bantu UMKM dan pekerja migran