Tarakan (ANTARA) - Memperingati Hari Olah Raga Jalan Kaki Se-Dunia (World Walking Day) di Tarakan disemarakan dengan tarian tradisional Zapin Tidung di halaman Pemkot Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu.
Wali Kota Tarakan, Khairul bersama para Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tarakan dan murid dari beberapa sekolah di Tarakan melaksanakan jalan santai dengan mulai dan finis dari Kantor Pemkot Tarakan.
"Ini kerjasama Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dengan organisasi olah raga tradisional dunia, itu ada permintaan supaya seluruh kota kota di dunia termasuk Indonesia melaksanakan kegiatan pada tanggal 2 Oktober ini yang disebut 'World Walking Day' dimana seluruh dunia melaksanakan," kata Khairul.
Dia mengatakan bahwa tanggal 2 Oktober 2022, termasuk di Indonesia ada beberapa kota menyelenggarakan secara bersamaan melaksanakan "World Walking Day" pusatnya di kota Bogor.
Sementara, masing - masing daerah di masing - masing daerah diminta untuk melaksanakan
"Kita hanya siapkan satu hari maka OPD kita saja yang diundang lebih mudah mobilisasi, yang penting sudah ada dokumentasi dan sudah ikut berpartisipasi dalam 'World Walking Day 2022," kata Khairul.
Hal tersebut dalam rangka untuk menyehatkan memberikan kebugaran dan kesehatan harapannya dari kegiatan "World Walking Day".
Dengan memperbanyak jalan kaki, itu yang disarankan organisasi kesehatan sedunia juga mendapat dukungan oleh organisasi olahraga tradisional dan rekreasi seluruh dunia untuk mendapatkan kebugaran.
Sedangkan terkait adanya tarian tradisional Zapin Tidung merupakan budaya, supaya menjadi kegiatan rutin setiap kegiatan yang ada di pemerintah kota Tarakan untuk melestarikan budaya.
Tarian Zapin Tidung diikuti para pejabat dan ASN yang mengikuti jalan kaki pada acara "World Walking Day" 2022.
Baca juga: Rumput laut dari Tarakan diekspor perdana ke Vietnam
Wali Kota Tarakan, Khairul bersama para Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tarakan dan murid dari beberapa sekolah di Tarakan melaksanakan jalan santai dengan mulai dan finis dari Kantor Pemkot Tarakan.
"Ini kerjasama Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dengan organisasi olah raga tradisional dunia, itu ada permintaan supaya seluruh kota kota di dunia termasuk Indonesia melaksanakan kegiatan pada tanggal 2 Oktober ini yang disebut 'World Walking Day' dimana seluruh dunia melaksanakan," kata Khairul.
Dia mengatakan bahwa tanggal 2 Oktober 2022, termasuk di Indonesia ada beberapa kota menyelenggarakan secara bersamaan melaksanakan "World Walking Day" pusatnya di kota Bogor.
Sementara, masing - masing daerah di masing - masing daerah diminta untuk melaksanakan
"Kita hanya siapkan satu hari maka OPD kita saja yang diundang lebih mudah mobilisasi, yang penting sudah ada dokumentasi dan sudah ikut berpartisipasi dalam 'World Walking Day 2022," kata Khairul.
Hal tersebut dalam rangka untuk menyehatkan memberikan kebugaran dan kesehatan harapannya dari kegiatan "World Walking Day".
Dengan memperbanyak jalan kaki, itu yang disarankan organisasi kesehatan sedunia juga mendapat dukungan oleh organisasi olahraga tradisional dan rekreasi seluruh dunia untuk mendapatkan kebugaran.
Sedangkan terkait adanya tarian tradisional Zapin Tidung merupakan budaya, supaya menjadi kegiatan rutin setiap kegiatan yang ada di pemerintah kota Tarakan untuk melestarikan budaya.
Tarian Zapin Tidung diikuti para pejabat dan ASN yang mengikuti jalan kaki pada acara "World Walking Day" 2022.
Baca juga: Rumput laut dari Tarakan diekspor perdana ke Vietnam